Kingpulsa.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Dohir akan menata ulang lokasi daerah di beberapa objek penting nasional (obvitnas) yang dikelola BUMN. Eric mengatakan, rezoning obvitnas harus dilakukan dengan baik agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat sekitar.
“Dari awal kita tekankan semua BUMN yang masuk ke kawasan komoditas penting, tidak hanya pabrik, tapi juga pupuk, yang saya lihat di Sumsel. Penyangga Titik aman dan titik masyarakat masih sangat dekat,” kata Eric, Sabtu (4/3).
Untuk itu, Eric mengatakan akan mengambil langkah menata ulang semua item utama yang dikelola BUMN, seperti Pertamina, PLN, dan Bubuk Indonesia, sehingga memiliki batasan yang jelas dan aman bagi masyarakat.
Eric mengatakan perlu dilakukan penjajaran ulang batas antara Obwitnas dan pemukiman untuk menghindari terulangnya insiden pembakaran di terminal BPM Plumbang. Wakil Ketua KH Maruf Amin mengatakan Eric telah memerintahkan Pertamina untuk segera menangani pemukiman warga di sekitar DBPM dan kilang.
“Namun dari semua hal yang kita inginkan bersama, saya yakin ini akan menjadi solusi agar masyarakat paham bahwa kawasan tersebut tidak aman dan tidak boleh ditempati lagi. Tadi Wapres memerintahkan agar Pertamina dan Belindo mencarikan solusinya. untuk daerah ini nanti,” tambah Eric.
Sesampainya di Jakarta pada Sabtu (4/3) Eric langsung meninjau terminal BBM Plumbing. Eric mendengarkan laporan insiden dan memeriksa status kilang.
Eric bersikeras akan terus mengawasi kasus tersebut hingga selesai. Eric memastikan proses penanganan korban dan masyarakat terdampak harus menjadi prioritas utama Pertamina.
“Saya yakin investigasi yang dilakukan Pertamina akan berjalan lancar. Saya juga akan mengawasi penanganan para korban dan keluarganya, yang seharusnya menjadi prioritas,” kata Eric.
Eric juga meninjau lokasi evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak kebakaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, 17 orang tewas dalam kebakaran di depo Pertamina di Plombang hingga Sabtu (4/3) pukul 01.16 WIB, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Jumlah ini lebih tinggi dari 16 yang dilaporkan sebelumnya.
Selain itu, 51 orang luka-luka, 49 luka berat dan dua luka sedang.
Peluang Menjual Pulsa dan Distributor PPOB Di buka
Ingin memulai bisnis pulsa? Jangan khawatir, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.
Usaha jualan pulsa adalah peluang bisnis yang sangat potensial. Banyak orang memerlukan pulsa untuk keperluan pribadi atau bisnis. Karena itu, agen pulsa sangat sesuai untuk kamu yang ingin memulai usaha.
Manfaat menjadi agen pulsa antara lain biaya investasi yang terjangkau. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat murah. Selain itu, pemasaran yang mudah, tidak memerlukan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Tentukan modal yang kamu miliki. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa cukup terjangkau. Saldo minimum yang dibutuhkan untuk bisnis pulsa berbeda-beda. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan provider pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga saldo pulsa yang kamu miliki tidak akan hilang atau dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Lakukan pendaftaran agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.
Kesimpulan
Demikian Informasi update viral tentang Zona berbahaya depo Pertamina di dekat pemukiman akan direhabilitasi
dengan tags keyword #Zona #berbahaya #depo #Pertamina #dekat #pemukiman #akan #direhabilitasi