Korban Crazy Rich Wahyu Kenzo dari 7 Negara Ikut Lapor ke Polisi

Wahyu Kenzo, korban Crazy Rich dari 7 negara, telah melapor ke polisi

Kingpulsa.com – Polres Malang Kota melaporkan 1.361 korban robot jual beli Auto Trade Gold (ATG) yang melapor melalui hotline pengaduan. Korban yang mengadu bukan satu-satunya yang berasal dari Indonesia. Tetapi dari berbagai negara di dunia. Kombol Bayu Bepriando Prayoga, Kepala Badan Reserse Kriminal Polres Malang Kota, mengatakan setidaknya ada korban dari tujuh negara.

Diantaranya adalah orang-orang dari Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Swiss, Uni Emirat Arab (UEA) dan Irak. Skema pelaporan untuk orang asing (ekspatriat) berbeda.

Warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia dapat melapor langsung melalui hotline yang disediakan Polres Malang Kota di 081137802000, Bayu, begitu dia akrab disapa.

“Atau bisa lapor ke polisi setempat,” kata Kombol Bayu Radar Malang (Grup Bose Jawa).

Sedangkan orang asing yang tidak berada di Indonesia dapat mengajukan pengaduan ke Interpol. Baiu mengatakan, para korban yang melapor diminta melampirkan sejumlah bukti. Transfer dan giro, rekening ATG dan bukti penarikan (jika sudah ditarik).

Baca juga :  Tuli, anak Dewey Yule akan segera mendapatkan gelar master di Amerika Serikat

Bayu mengatakan, pendataan 1.361 korban itu dihimpun dari laporan yang diterima pukul 10.00 kemarin. Pihaknya berencana memanggil kedua saksi AM dan D hari ini, Selasa (14/3). Agendanya sedang diinterogasi penyidik ​​untuk memfinalisasi berkas perkara yang ditangani.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penipuan investasi yang melibatkan tersangka Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo telah mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi para korban. Polisi juga telah menangkap tersangka baru bernama Raymond E dalam kasus ATG.

“Yang bersangkutan tadi sebagai saksi dan sudah kami tahan pada 12 Maret lalu,” kata Kapolres Malang Kota Gombez Pol Budi Hermando.

Diketahui bahwa bagian dari pemasaran Raymond ATG. Namun, polisi belum menjelaskan peran tersangka. Dia mengatakan bahwa kami akan menerbitkannya.


Peluang Menjual Pulsa dan Dealer PPOB Di buka

Berminat menjadi agen pulsa? Tenang saja, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.

Baca juga :  Tampil di Liga Bulu Tangkis China 2023, Mohammad Ahsan Hendra Setiawan Bunuh Wakil Zheijang : King Pulsa Sports

Usaha jualan pulsa adalah bisnis yang cukup menjanjikan. Hampir setiap orang selalu membeli pulsa untuk menghubungi keluarga dan teman. Karena itu, bisnis pulsa sangat sesuai bagi kamu yang ingin mencari peluang bisnis baru.

Kelebihan membuka bisnis pulsa antara lain biaya investasi yang terjangkau. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat murah. Tidak hanya itu, pemasaran yang mudah, tidak memerlukan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Tentukan modal yang kamu miliki. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal cukup terjangkau. Saldo minimum yang dibutuhkan untuk bisnis pulsa berbeda-beda. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.

2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Periksa juga keamanan sistemnya, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga :  Jalur KA aman dan KA Pangrango kembali beroperasi

3. Lakukan pendaftaran agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan benar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Begitulah News update viral mengenai Wahyu Kenzo, korban Crazy Rich dari 7 negara, telah melapor ke polisi

dengan tags keyword #Wahyu #Kenzo #korban #Crazy #Rich #dari #negara #telah #melapor #polisi