Untuk pertama kalinya, London dihias dengan lampu menyambut Ramadhan

Untuk pertama kalinya, London dihias dengan lampu menyambut Ramadhan

Kingpulsa.com – Mulai Rabu (22/3) lampu warna-warni berbagai bentuk di kawasan Piccadilly Circus, West End, London, Inggris. Bukan lampu hias biasa, tapi sengaja dipasang untuk menyambut bulan suci. Lentera bertuliskan “Selamat Ramadhan” dengan bulan dan bintang bersinar.

Ini kali pertama Kota London menyambut Ramadan secara besar-besaran. Sedikitnya 30 ribu lampu ramah lingkungan telah terpasang. Walikota London Sadiq Khan berbaris untuk menyalakan lampu hias. Khan adalah seorang Muslim. Project, dekorasi akan dipasang selama Ramadan.

Pemasangan lampu tersebut merupakan inisiatif dari Ramzan Lights Organization. Lampu dibeli dari sumbangan publik. Ayesha Desai, pendiri perusahaan, mengatakan dia memiliki kenangan indah yang tak terlupakan saat masih muda. Itu berarti melihat lampu-lampu indah dalam perjalanan ke pusat kota London. Dia menontonnya dari dalam mobil bersama saudara perempuannya. Baginya itu adalah sesuatu yang ajaib.

“Sebagai seorang Muslim, saya ingin membawa keajaiban ke komunitas saya. Tiga tahun lalu, perjalanan itu (perusahaan) dimulai dengan cahaya Ramadhan,” kutip The Guardian. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pelaksanaan proyek tersebut.

Banyak tradisi yang berbeda di banyak negara

Baca juga :  3 Amalan yang diperbanyak selama bulan Ramadhan

National Geographic mengungkapkan bahwa setiap negara memiliki ciri khas tersendiri dalam menyambut Ramadan. Terutama di negara-negara mayoritas Muslim. Misalnya, tradisi menembakkan meriam untuk menandai waktu buka puasa. Hingga tahun 1859, peluru aslinya masih digunakan. Namun, banyak daerah padat penduduk kini telah tergantikan oleh peluru kosong.

Awalnya, tradisi ini dilakukan oleh warga Muslim di kawasan Mediterania Timur seperti Turki, Lebanon, Yordania, dan sekitarnya. Kemudian, menyebar ke negara-negara Teluk dan Afrika Utara. Saat subuh, biasanya ada orang yang membangunkan warga. Namanya Masaharati. Ada yang sekadar menelepon, ada yang mengetuk pintu, ada yang membawa alat musik. Masaharati banyak dijumpai di Mesir, Yaman, Maroko dan sekitarnya.

Berbagai negara memiliki tradisi mendekorasi rumah dan jalan dengan berbagai lampu selama festival Ramadhan. Di Mesir, festival amal diadakan di daerah pemukiman. Setiap orang saling membantu mengatur makanan, meja, atau acara malam. Sedangkan di Arab Saudi, pesta mewah digelar di halaman Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Perhatikan bahwa waktu puasa berbeda di setiap kota. Beberapa kota harus menghentikan makan dan minum selama 17 jam. Misalnya, Nuuk (Greenland), Reykjavik (Islandia), Helsinki (Finlandia), Stockholm (Swedia), dan Glasgow (Skotlandia). Terpendek atau sekitar 12 jam adalah Buenos Aires (Argentina) dan Canberra (Australia).

Baca juga :  Hadiri GJAW 2023, Blackvue Luncurkan Dashcam untuk Kebutuhan Lifestyle


Pluang Dagang Pulsa dan Dealer PPOB Di buka

Ingin memulai bisnis pulsa? Jangan khawatir, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.

Agen pulsa termasuk bisnis yang cukup menjanjikan. Banyak konsumen membutuhkan pulsa untuk keperluan pribadi atau bisnis. Karena itu, agen pulsa sangat sesuai untuk kamu yang ingin memulai usaha.

Kelebihan memulai usaha jualan pulsa yaitu biaya awal yang cukup terjangkau. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya investasi untuk menjadi agen pulsa jauh lebih rendah. Selain itu, pemasaran yang mudah, tidak memerlukan tempat khusus, dan untung yang besar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, simak informasi berikut ini.

1. Tentukan modal yang kamu miliki. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang relatif kecil. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa bervariasi. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Baca juga :  Polda Bali mengerahkan 2.716 personel untuk Piala Dunia U20

2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Cek juga sistem keamanannya, sehingga saldo pulsa yang kamu miliki tidak akan hilang atau dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Sekian News update terpanas mengenai Untuk pertama kalinya, London dihias dengan lampu menyambut Ramadhan

dengan tags keyword #Untuk #pertama #kalinya #London #dihias #dengan #lampu #menyambut #Ramadhan