Transaksi ganjil Rp 300 T di Kementerian Keuangan melibatkan 647 pegawai

Transaksi ganjil Rp 300 T di Kementerian Keuangan melibatkan 647 pegawai

Kingpulsa.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfut MD menyebut Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenku) merupakan tindak pidana pencucian uang transaksi ganjil (TPPU). Dia mencurigai 647 pegawai Kementerian Keuangan melakukan pencucian uang antara 2009 dan 2023.

“Transaksi itu mencurigakan karena 647 pegawai di Kementerian Keuangan sejak 2009 hingga 2023 dituduh melakukan pencucian uang,” kata Mahfut, Jumat (10/3) di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta. .

Mahfut menjelaskan, transaksi aneh tersebut bukanlah penipuan yang mencuri uang negara, melainkan pencucian uang. Namun, tidak menutup kemungkinan sumber uang dari korupsi.

“Karena kita mengambil sampel tujuh kasus dari 197 kasus. Ketujuh kasus itu adalah tindak pidana pencucian uang yang dihitung Rp 60 triliun dari tujuh kasus TPPU. Selama ini kita belum pernah membangun kasus pencucian uang. hukum,” kata Mahfut.

Baca juga :  DPR Panggil Kepala PPATK Ukur Soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 T

Mahfud memastikan dugaan tindak pidana pencucian uang senilai Rp 300 triliun akan diserahkan kepada aparat penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan Agung, atau Polri. Karena itu, Mahfut berjanji akan menangani kasus tersebut hingga selesai.

Bahkan, Mahfoud tak segan-segan menyerahkan kasus tersebut ke penegak hukum lain jika lembaga yang diamanatkan tidak bisa menyelesaikan kasus tersebut. Menurutnya, penanganan kasus seringkali menjadi rumit karena penegak hukum tidak bisa mengambil alih kasus yang ditangani instansi lain.

“Kalau begitu sebut saja, kok lama sekali tidak ada perkembangan, saya sudah move on. Misalnya, Kejaksaan K.P.K. Itu akan didasarkan pada kesepakatan antara para pemimpin, ”pungkasnya.


Pluang Berjualan Pulsa dan Konter PPOB Di buka

Ingin memulai bisnis pulsa? Tenang saja, sebab saat ini peluang bisnis pulsa masih sangat menjanjikan.

Bisnis pulsa merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Banyak orang membutuhkan pulsa untuk keperluan pribadi atau bisnis. Oleh karena itu, agen pulsa sangat tepat untuk menjadi pengusaha.

Baca juga :  Ramadan 2023, puasa Indira Beghti dilarang

Keuntungan memulai usaha jualan pulsa yaitu modal yang relatif kecil. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, modal awal untuk membuka bisnis pulsa sangat terjangkau. Ada juga sistem pemasaran yang simpel, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan profit yang menggiurkan.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, perhatikan tips-tips berikut ini.

1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa tergantung pada provider pulsa. Biasanya, modal pulsa untuk menjadi agen pulsa berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

2. Langkah kedua adalah memilih penyedia layanan pulsa yang bisa dipercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga :  Legislator mengusulkan pembentukan pansus untuk menelisik transaksi ITR 300D di Kementerian Keuangan

3. Daftar sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan benar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Itulah Artikel update terpanas tentang Transaksi ganjil Rp 300 T di Kementerian Keuangan melibatkan 647 pegawai

dengan tags keyword #Transaksi #ganjil #Kementerian #Keuangan #melibatkan #pegawai