Terungkap, seorang warga Suriah yang berniat menggunakan ATM dan mengaku ditipu adalah penerima KTP tersebut.

Terungkap, seorang warga Suriah yang berniat menggunakan ATM dan mengaku ditipu adalah penerima KTP tersebut.

Kingpulsa.com – Pengacara Warga Negara Suriah (WN), Mohammad Zgaib bin Nizar, I Wayan Dharma Na Gara, mengatakan ada dugaan penipuan agar kliennya mendapatkan KTP Indonesia. Seperti diketahui, Nisar ditahan pihak imigrasi di Bali, Denpasar karena diduga memalsukan identitas agar bisa mendapatkan KTP Indonesia atas namanya.

Wayan mengungkapkan sisi lain dari penangkapan Nisar, yakni adanya dugaan penipuan oleh pihak lain. Awalnya WNA asal Suriah tidak berniat membuat dokumen seperti KTP. Nijar yang tidak mengerti bahasa Indonesia ingin membuat kartu ATM untuk memenuhi kebutuhannya di Bali. Setelah bertemu dengan seorang WNI berinisial N melalui aplikasi pertemanan Tinder, seorang teman yang dikenalnya membantu Nijar menyiapkan buku tabungan.

Namun, ia tidak memiliki persyaratan administrasi untuk memproses dokumen kartu tabungan. Singkat cerita, Nijar digiring oleh temannya N ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil wilayah Kota Denpasar tanpa tahu untuk apa.

Setelah itu, temannya N meminta pamannya yang berinisial P untuk mengurus dokumen KTP. Menurut pengacaranya, B yang memfasilitasi pembuatan kartu keluarga dan KTP untuk Nijar.

Baca juga :  KPK menetapkan 7 tersangka baru kasus suap dan jual beli Pemalong

“Setelah memproses dokumen, dia kaget ternyata dokumen yang diminta bukan ATM tapi KTP. N menunjukkan kepada klien saya KTP dan KK-nya melalui ponsel N. Saat itulah dia kaget dan berdebat dengan N sampai klien saya diblokir dan komunikasi terputus. dijemput oleh P,” ujarnya. Kata Wayan.

Nisar mengaku pamannya memaksanya menyerahkan uang Rp 8 juta. Bahkan pada pertemuan kedua, Nisar membayar sejumlah uang tambahan karena didesak oleh pamannya, yang disebut-sebut sebagai pejabat di Bali, total Rp. 15 juta.


Momentum Menjual Pulsa dan Outlet PPOB Di buka

Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Tidak perlu khawatir, sebab saat ini peluang bisnis pulsa masih sangat menjanjikan.

Bisnis pulsa adalah usaha yang sangat menguntungkan. Hampir setiap orang memerlukan pulsa untuk keperluan pribadi atau bisnis. Karena itu, bisnis jualan pulsa sangat tepat untuk kamu yang ingin memulai usaha.

Baca juga :  Menciptakan kesadaran tentang polusi, komunitas AirDoc melakukan Brick Nober

Manfaat membuka bisnis pulsa yaitu biaya awal yang cukup terjangkau. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat terjangkau. Ada juga proses pemasaran yang sederhana, tidak memerlukan tempat khusus, dan profit yang menggiurkan.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Tentukan modal yang kamu miliki. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi agen pulsa berbeda-beda. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

2. Langkah kedua adalah memilih penyedia layanan pulsa yang bisa dipercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga :  Cegah penjualan tiket gratis, Kementerian Perhubungan membatasi hanya 4 orang per NIK

3. Lakukan pendaftaran agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan benar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Demikianlah Kabar update terbaru soal Terungkap, seorang warga Suriah yang berniat menggunakan ATM dan mengaku ditipu adalah penerima KTP tersebut.

dengan tags keyword #Terungkap #seorang #warga #Suriah #yang #berniat #menggunakan #ATM #dan #mengaku #ditipu #adalah #penerima #KTP #tersebut