Kingpulsa.com– Mantan Bareskrim Polri, Komjen Pol (Burn) Susno Dwadji resmi bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKP). Diakuinya, faktor keluarga tak lain adalah tekad Nahtli untuk bergabung ke PKB.
“Saya anggota Nahtli dari orang tua saya. Karena sebelumnya saya adalah seorang polisi dan saya tidak diizinkan untuk berorganisasi. Mengapa saya memilih PKB? Karena orang-orang NU yang masuk saat itu adalah yang melahirkan Gus Dur, kemudian Pak Maruf Amin dan masih banyak lagi lainnya,” kata Susno Duatji di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (21/2023). . 3).
Susno menambahkan, PKP adalah milik NU. Karena itu dia ikut PKP karena keluarganya dari Nahtli. “Jadi pemilik PKB ini NU. Jadi saya ikut partai dari orang tua saya,” kata Susno.
Susno mengaku terjun ke dunia politik untuk menjadi wakil rakyat di DPR. Ia mengaku memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan rakyat Sumsel. “Saya tidak berambisi menjadi anggota DPR RI. Saya memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan perolehan suara BKP di dapil saya yang tadinya dua banding satu dan yang sampai sekarang belum terwakili. Tidak harus saya, ” kata Susni.
Sebelumnya, Wakil Presiden BKP Jajilul Faved membenarkan bahwa Susno Dwadji kini terjun ke dunia politik dan bergabung dengan kader PKP. Menurut seseorang yang akrab disapa Gus Jasil, Susno Duatji akan mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Kalek) DPR RI Dabul II Sumsel. “Tentu Pak Susno Duatji masuk PKP dan akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk Dapil II Sumsel,” kata Gus Jacil beberapa waktu lalu.
Jajilul kemudian menjelaskan alasan Susno Dwadji bergabung dengan PKP. Menurut dia, pensiunan jenderal polisi bintang tiga itu sejalan dengan fokus BKP menjaga pedesaan. “Pak Susno saat ini banyak mengembangkan usaha pemberdayaan masyarakat desa dan hal ini sejalan dengan rencana PKB untuk fokus peduli desa,” ujarnya.
Pluang Berjualan Pulsa dan Distributor PPOB Di buka
Berminat menjadi agen pulsa? Tenang saja, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.
Bisnis pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Banyak orang membutuhkan pulsa untuk menghubungi keluarga dan teman. Sehingga, bisnis pulsa sangat tepat untuk menjadi pengusaha.
Kelebihan menjadi agen pulsa adalah biaya awal yang cukup terjangkau. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, modal awal untuk membuka bisnis pulsa sangat murah. Selain itu, sistem pemasaran yang simpel, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan untung yang besar.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Tentukan modal yang kamu miliki. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa yang relatif kecil. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa bervariasi. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih telah terdaftar dan berlisensi resmi. Periksa juga keamanan sistemnya, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Isi informasi dengan lengkap dan benar.
Kesimpulan
Itulah News update viral tentang Susno Dwadji bergabung dengan PKP karena berasal dari keluarga Nahtli
dengan tags keyword #Susno #Dwadji #bergabung #dengan #PKP #karena #berasal #dari #keluarga #Nahtli