Kingpulsa.com– Badan Pendapatan Daerah (Babenda) Kota Surabaya merilis Penerimaan Pokok Pajak (PAD) Kota Surabaya Triwulan I Tahun 2023.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Babenda) Kota Surabaya mengatakan penerimaan pajak Surabaya di masa pandemi Covid-19 lebih baik dibandingkan tahun lalu.
“Penerimaan pajak kami pada kuartal I tahun ini Rp 845 miliar, naik Rp 42 miliar dibandingkan tahun lalu,” kata Hidayat.
“Jika PAD Kota Surabaya diakumulasikan pada triwulan pertama akan menjadi Rp 1 triliun dari sektor pajak dan retribusi,” imbuhnya.
Hidayat mengatakan, sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan penyumbang PAD tertinggi dibanding sektor lainnya. Yakni, Rp 254 miliar.
“Kemudian BPHTB Rp 181 miliar, kemudian pajak restoran Rp 142 miliar. Disusul pajak penerangan jalan Rp 112 miliar,” kata Hidayat.
Menurut data Babenda Kota Surabaya, banyak pajak Ditjen Pajak yang sudah mencapai target 100 persen atau lebih. Diantaranya, pajak hotel sudah mencapai 100,63 persen. Belakangan, realisasi sanksi pajak daerah mencapai 241 persen. Namun, banyak sektor yang masih belum mencapai target 100 persen.
“Kami mengikuti saran Wakil Ketua Komisi B Pak Anas untuk memasukkan dalam laporan sektor mana saja yang belum memenuhi target. Untuk bahan evaluasi agar target ke depan bisa tercapai,” ujar Hidayat.
Kesempatan Jual Pulsa dan Outlet PPOB Di buka
Berminat menjadi agen pulsa? Tenang saja, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.
Usaha jualan pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Hampir setiap orang memerlukan pulsa untuk berbagai keperluan. Sehingga, bisnis jualan pulsa sangat tepat untuk kamu yang ingin memulai usaha.
Manfaat memulai usaha jualan pulsa antara lain modal yang relatif kecil. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat murah. Tidak hanya itu, proses pemasaran yang sederhana, tidak memerlukan lokasi khusus, dan untung yang besar.
Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Pertama, putuskan berapa modal yang bisa kamu keluarkan. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang tidak terlalu besar. Saldo minimum yang dibutuhkan untuk bisnis pulsa berbeda-beda. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Langkah kedua adalah memilih penyedia layanan pulsa yang bisa dipercaya. Pastikan provider pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Periksa juga keamanan sistemnya, sehingga saldo pulsa yang kamu miliki tidak akan hilang atau dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan benar.
Kesimpulan
Begitulah Berita update viral soal Sentimen positif pendapatan Pemkot Surabaya pada triwulan I tahun 2023
dengan tags keyword #Sentimen #positif #pendapatan #Pemkot #Surabaya #pada #triwulan #tahun