PPNI Surabaya mengirimkan 1.500 perawat untuk menangani anak stunting

PPNI Surabaya mengirimkan 1.500 perawat untuk menangani anak stunting

Kingpulsa.com– Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Surabaya mem-PHK sedikitnya 1.500 perawat. Mereka dapat mengobati dan mencegah tanda-tanda gejala apa pun pada balita Pertumbuhan terhambat Di Kota Pahlawan.

“Ribuan perawat fokus untuk memprioritaskan penanganan dan pencegahan gejala pada balita. Pertumbuhan terhambat Di empat kecamatan di Surabaya. yakni Kecamatan Bulak, Kenjeron, Tambaksari dan Mulyorejo,” kata Ketua DPD PPNI Kota Surabaya Nuh Huda seperti dikutip. diantara di Surabaya.

Nuh Huda mengatakan, langkah tersebut bertepatan dengan HUT PPNI ke-49. Selain itu, batasi jumlahnya Pertumbuhan terhambat Di Surabaya, ujian juga menyasar remaja putri dengan memberikan darah tambahan (TTD) kepada calon pengantin (Kadin) dan ibu hamil. Mikronutrien (Mikronutrien).

“Perawat mengintensifkan asupan protein pada ibu hamil dan anak balita, seperti telur, ikan, dan daging,” ujar Nuh Huda.

Andini Prasitha, salah satu orang tua gadis itu, mengaku senang tes dilakukan setelah mengambil bola. Karena mereka tidak perlu antre untuk memeriksakan balitanya di buskesmas atau layanan kesehatan lainnya, selain dekat dengan tempat tinggalnya.

Baca juga :  Pujian dari Yovi Vidianto untuk Leotra, Tiara Andini dan Shiva Magnolia

Skrining dini penting bagi anak di bawah usia lima tahun untuk mendeteksi gejala Pertumbuhan terhambat Atau tidak.

“Ya, saya senang bisa mengerjakan ujian kecil di sini karena dekat dengan rumah. Bayi saya akan diperiksa berat badannya, tentu saja, mudah. Tadi saya cek pendataan berat badan, tinggi badan dan anak, termasuk informasi tentang pola makan seimbang dan gejala stunting pada anak,” kata Andini Prasita.

Prevalensi, dari data Dinas Kesehatan Kota Surabaya, selama tiga tahun terakhir Pertumbuhan terhambat Terjadi penurunan yang signifikan di Surabaya. Artinya, ada 12.788 kasus pada tahun 2023 Pertumbuhan terhambat 6.722 pada tahun 2023. Hingga akhir Desember 2023 kembali turun menjadi 923 kasus. Jumlah kasus per Februari 2023 Pertumbuhan terhambat Surabaya mengalami penurunan sebanyak 872 kasus.

Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya keras untuk menurunkan prevalensi penyakit pada anak Pertumbuhan terhambat. Bahkan, pada 2023, Surabaya ditargetkan masuk Pertumbuhan nol Dan Nol stunting baru.


Kesempatan Jual Pulsa dan Distributor PPOB Di buka

Berminat menjadi agen pulsa? Tidak perlu khawatir, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.

Baca juga :  Dua pria memperebutkan seorang wanita di Surabaya

Agen pulsa termasuk bisnis yang cukup menjanjikan. Banyak orang membutuhkan pulsa untuk berbagai keperluan. Sehingga, agen pulsa sangat cocok untuk menjadi pengusaha.

Keuntungan membuka bisnis pulsa adalah modal yang relatif kecil. Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat murah. Ada juga pemasaran yang mudah, tidak memerlukan lokasi khusus, dan untung yang besar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, perhatikan tips-tips berikut ini.

1. Pertama, putuskan berapa modal yang bisa kamu keluarkan. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa tergantung pada provider pulsa. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

2. Langkah kedua adalah memilih penyedia layanan pulsa yang bisa dipercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga :  Ronaldo Kwateh Resmi Gabung Bodrumspor, Ini Tanggapan Presiden Madura United: King Pulsa Bola

3. Daftar sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Demikianlah Informasi update hari ini mengenai PPNI Surabaya mengirimkan 1.500 perawat untuk menangani anak stunting

dengan tags keyword #PPNI #Surabaya #mengirimkan #perawat #untuk #menangani #anak #stunting