Kingpulsa.com – Polta Metro Jaya mengimbau warga untuk tidak tertipu dengan penipuan tiket transportasi elektronik melalui aplikasi pesan WhatsApp dalam format Apk (Application Package File). Kabag Humas Polta Metro Jaya, Kombez Pol Trunoyuto Visnu Antigo mengatakan hal tersebut.
“Polta Metro Jaya menyerukan adanya penipuan dengan menggunakan hoax atau informasi bohong,” kata Antara, Sabtu (18/3) dalam keterangan tertulis Trunoyuto Wisnu Antigo di Jakarta.
Banding itu dilakukan setelah polisi menerima beberapa pengaduan dari masyarakat tentang praktik sistem tersebut.
Truenoudo menjelaskan, nomor tak dikenal tersebut kemudian akan mengirimkan tiket dalam format APK kepada masyarakat melalui aplikasi WhatsApp.
Jika penerima pesan mengklik tautan tersebut, saldo akun penerima akan disaring.
“Polisi tidak pernah mengirimkan informasi tiket elektronik melalui pesan WhatsApp,” ujarnya.
Trunoyudo juga menjelaskan tata cara pengiriman tiket elektronik. Awalnya, e-TLE, perangkat elektronik berupa kamera, akan memotret kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas.
Berdasarkan foto plat nomor kendaraan, polisi akan menelusuri data pemilik kendaraan beserta alamat tempat tinggalnya.
Surat konfirmasi tilang beserta foto bukti pelanggaran lalu lintas akan dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan.
“Surat konfirmasi tersebut merupakan langkah awal penindakan terhadap pemilik kendaraan yang perlu melakukan konfirmasi kepemilikan kendaraan pada saat terjadi pelanggaran,” ujarnya.
Truenoyuto mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menerima pesan tersebut dan segera melaporkan modus penipuan ini ke call center Polri nomor 110.
Pluang Usaha Pulsa dan Dealer PPOB Di buka
Berminat menjadi agen pulsa? Tenang saja, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.
Agen pulsa adalah peluang bisnis yang sangat potensial. Banyak orang selalu membeli pulsa untuk keperluan pribadi atau bisnis. Oleh karena itu, bisnis jualan pulsa sangat sesuai untuk menjadi pengusaha.
Keuntungan menjadi agen pulsa antara lain biaya investasi yang terjangkau. Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat terjangkau. Ada juga sistem pemasaran yang simpel, tidak memerlukan lokasi khusus, dan untung yang besar.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Pertama, putuskan berapa modal yang bisa kamu keluarkan. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa cukup terjangkau. Saldo minimal untuk menjadi agen pulsa berbeda-beda. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan provider pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Daftar sebagai agen pulsa. Pada umumnya, provider pulsa akan memberikan form pendaftaran yang harus kamu isi. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan benar.
Kesimpulan
Itulah Informasi update terhangat soal Polisi mengimbau warga untuk mewaspadai penipuan tiket melalui WhatsApp
dengan tags keyword #Polisi #mengimbau #warga #untuk #mewaspadai #penipuan #tiket #melalui #WhatsApp
