Kingpulsa.com – Polisi menduga mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya Rahmi Dwi Utami dibuntuti penjahat dalam operasi penikaman di Bojongsong, Bandung pada Selasa (28/3). diantara.
“Korban yang menggunakan kendaraan roda empat tipe HR-V warna hitam diduga diikuti oleh oknum luar sebelum akhirnya melakukan penyerangan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tombo dalam keterangan tertulis di Bandung.
Usai pengejaran, korban tiba di depan rumah dan turun dari mobil saat memasuki rumahnya di kompleks Kriya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F saat pelaku melakukan penyerangan.
“Pelaku kemungkinan laki-laki dan diduga menggunakan motor Honda Beat Carbo Automatic warna putih,” kata Ibrahim.
Akibat penyerangan sekitar pukul 15.00 WIB, korban mengalami luka di bagian kepala dan belakang leher. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mayapata Pua Padu oleh warga komplek perumahan tersebut.
“Saat ini polisi sedang mengusut kasus tersebut di Perumahan Kria Bandung Asri 2, Bojongsong, Bandung,” kata Ibrahim.
Diketahui, Jaja merupakan Ketua Komisi Yudisial yang menjabat sejak Juli 2023 hingga Desember 2023. Jaja diketahui merupakan warga residen Bandung.
Jaja terpilih menjadi anggota Komisi Yudisial (KY) untuk dua periode, 2010-2015 dan 2015-2023.
Momentum Berdagang Pulsa dan Outlet PPOB Di buka
Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Jangan khawatir, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.
Usaha jualan pulsa merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Hampir setiap orang selalu membeli pulsa untuk menghubungi keluarga dan teman. Sehingga, bisnis jualan pulsa sangat tepat bagi kamu yang ingin mencari peluang bisnis baru.
Kelebihan memulai usaha jualan pulsa antara lain biaya investasi yang terjangkau. Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, biaya investasi untuk menjadi agen pulsa sangat terjangkau. Tidak hanya itu, sistem pemasaran yang simpel, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan profit yang menggiurkan.
Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Pertama, putuskan berapa modal yang bisa kamu keluarkan. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang relatif kecil. Saldo minimum yang dibutuhkan untuk bisnis pulsa bervariasi. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
2. Langkah kedua adalah memilih penyedia layanan pulsa yang bisa dipercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Periksa juga keamanan sistemnya, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan benar.
Kesimpulan
Demikian News update terbaru tentang Polisi menduga mantan pimpinan KY itu dibuntuti sebelum peretasan
dengan tags keyword #Polisi #menduga #mantan #pimpinan #itu #dibuntuti #sebelum #peretasan
