Kingpulsa.com – Psikolog forensik Reza Indragiri tidak setuju dengan ahli BNN Ahvil Lowden tentang program penjebakan untuk menangkap tersangka narkoba. Reza menjelaskan, penjebakan bisa dilakukan melalui jalur legal maupun ilegal.
Hal itu diketahui Reza, ahli yang meringankan, usai menjalani sidang pada Kamis (16/3) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan terdakwa Tedi Minahasa terkait peredaran narkoba jenis sabu.
“Ada jebakan hukum, ada jebakan ilegal. Bisa dilakukan tidak hanya di satu negara tapi juga di banyak negara termasuk negara maju,” kata Reza kepada wartawan.
“Dalam kondisi tertentu, aparat penegak hukum dapat menjebak, asalkan pihak yang akan dijebak merupakan tindak pidana berat, benar-benar berniat melakukan tindak pidana atau memiliki catatan kriminal terkait Sindikat A dan sebagainya,” lanjutnya.
Reza mengatakan, terhadap orang-orang tersebut, penjebakan diperbolehkan jika aparat penegak hukum memiliki keterbatasan untuk menangkapnya.
“Bahkan di Indonesia, seingat saya, media massa satu dua kali mengatakan aparat keamanan melakukan penyamaran, ingin membeli narkoba, kemudian pengedar narkoba menangkapnya dan langsung ditangkap,” pungkasnya. .
Sebelumnya, pakar Badan Narkotika Nasional (BNN) Ahwil Loetan menegaskan, transaksi pengadaan secara terselubung hanya bisa dilakukan setelah mendapat izin tertulis dari setingkat Kapolri atau pejabat yang ditunjuk. Ini berurusan dengan pembelian rahasia yang bertujuan untuk menangkap tersangka dalam kejahatan narkoba.
Hal itu diungkapkan Ahwil saat menjalani sidang dengan terdakwa Teddy Minahasa sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (6/3).
“Jadi perintah ini mengikat secara hukum. Jadi tanpa surat perintah, itu adalah tindakan ilegal, ”katanya kepada pengadilan.
Alasannya, kata Ahwil, tanpa arahan itu, bisa terjadi konflik ketika aparat mengambil tindakan nyata.
“Harus ada surat penugasan, kalau tidak bisa bentrok. Agaknya waktu pembelian bisa diambil alih departemen lain,” jelasnya.
Sekadar informasi, mantan Kapoldasu Kapolda Sumbar Teddy Minahasa mengaku ingin menjebak Linda dengan sabu dalam kasus peredaran narkoba yang menjeratnya sejak tahun lalu. Dia menyiapkan jebakan di tangan AKPP Dodi Praviranekara, mantan pimpinan Polres.
“Ini pintu gerbang untuk mengolok-olok dia (Linda),” kata Teddy saat menjadi saksi melawan terdakwa Dodi dan Linda Pujiastuti di Pengadilan Negeri (BN) Jakarta Barat, Rabu (1/3).
Terkait motif penjebakan tersebut, kata Teddy, niat Linda adalah memberikan informasi palsu saat berusaha melacak peredaran narkoba seberat 2 ton dari Myanmar pada 2023.
Ia mengaku malu saat itu karena bisa saja tertipu dengan informasi yang diberikan Linda kepadanya.
“Banyak anak buah saya yang terlibat kejadian di kapal itu tahun 2023. Saya malu dengan kehormatan saya di depan anak buah saya, jenderal bisa dibodohi seperti ini,” kata Teddy.
Pluang Berbisnis Pulsa dan Toko PPOB Di buka
Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Tidak perlu khawatir, sebab saat ini peluang bisnis pulsa masih sangat menjanjikan.
Agen pulsa termasuk bisnis yang cukup menjanjikan. Banyak orang memerlukan pulsa untuk menghubungi keluarga dan teman. Karena itu, agen pulsa sangat cocok untuk kamu yang ingin memulai usaha.
Kelebihan membuka bisnis pulsa adalah biaya investasi yang terjangkau. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, modal awal untuk membuka bisnis pulsa jauh lebih rendah. Selain itu, pemasaran yang mudah, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa tergantung pada provider pulsa. Biasanya, modal pulsa untuk menjadi agen pulsa berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga saldo pulsa yang kamu miliki tidak akan hilang atau dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.
Kesimpulan
Sekian Kabar update terpopuler tentang Petugas dapat memenjarakan pelaku kejahatan
dengan tags keyword #Petugas #dapat #memenjarakan #pelaku #kejahatan