Kingpulsa.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan semua penumpang yang menggunakan ferry mendapatkan informasi yang benar mengenai kebijakan tiketing. Pertama, ASTP mengimbau kepada para penumpang yang menggunakan ferry untuk memiliki minimal tiket H-1 sebelum pemberangkatan. Juga, saat ini tidak ada penjualan tiket langsung atau program Di pelabuhan.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadevi mengatakan, saat ini seluruh pengguna jasa ferry dapat membeli tiket melalui aplikasi Ferrisy. Khusus untuk penumpang yang menggunakan jasa jalur Merak-Bakauheni dan jalur Ketabang-Kilimanuk.
Ia juga memastikan tiket kapal ferry sudah bisa dipesan secara online mulai H-60 pemberangkatan. Kedua, tiket bisa dipesan mulai dari titik keberangkatan H-60. Ketiga, calon penumpang harus mendapatkan tiket minimal H-1 sebelum keberangkatan, kata Ira Poosadevi dalam keterangan resmi, Kamis (30/3).
Pihaknya terus meningkatkan sinergi dan kerja sama dengan pemangku kepentingan, termasuk Polri, untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban pelayanan angkutan Lebaran 2023.
Koordinasi dan kerjasama yang baik antar instansi termasuk ASTP, Kepolisian sangat penting karena kunjungan rumah adalah tindakan kemanusiaan. Terkait hal tersebut, ASTP telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan lalu lintas di lintas Merak-Bakauheni lancar, aman, dan terkendali pada arus lalu lintas Lebaran mendatang.
Dalam kunjungan direksi ASDP ke Polda Lampung, Kamis (30/3), ia mengatakan, “Waktunya sudah mendekati April dan diperkirakan jumlah pemudik akan meningkat dari tahun lalu.”
Pada lebaran tahun lalu, kepadatan kendaraan roda empat di pelabuhan Merak mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dibanding lebaran 2023 sebelum pandemi. Oleh karena itu, jalur lintas Merak – Bagauheni yang menghubungkan Jawa-Sumatra menjadi jalur favorit masyarakat untuk mudik menggunakan perahu.
“Diperkirakan arus mudik Lebaran dari Sumatera ke Jawa melalui Bagauheni akan semakin meningkat, dan strategi untuk melaksanakannya juga sudah dibahas,” kata Ira.
Berdasarkan hasil kajian penelitian dan pengembangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pengguna jasa angkutan Lebaran tahun 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta jiwa atau hampir 50 persen dari total penduduk Indonesia. .
Pluang Bisnis Pulsa dan Dealer PPOB Di buka
Ingin memulai bisnis pulsa? Jangan khawatir, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.
Usaha jualan pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Banyak konsumen selalu membeli pulsa untuk menghubungi keluarga dan teman. Sehingga, bisnis jualan pulsa sangat tepat untuk menjadi pengusaha.
Kelebihan memulai usaha jualan pulsa yaitu modal yang relatif kecil. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa jauh lebih rendah. Tidak hanya itu, sistem pemasaran yang simpel, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Tentukan modal yang kamu miliki. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa cukup terjangkau. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa bervariasi. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Daftar sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.
Kesimpulan
Begitulah News update teranyar mengenai Penumpang ferry harus memiliki tiket H-1 sebelum keberangkatan
dengan tags keyword #Penumpang #ferry #harus #memiliki #tiket #sebelum #keberangkatan