Nikita Mirzani membentak pezina, Pepizi: jangan menangis, tersenyumlah

Kingpulsa.com – Oleh Nikita Mirzani Pedangdut Bebizie membantah menangis di kantor polisi setelah dibentak PSK. Menurutnya, saat keduanya melakukan mediasi di Polres Tangarang, dirinya tenang menghadapi lawannya.

“Nggak ada yang nangis, saksinya laki-laki mesin. Saya tersenyum dan santai,” tulis Bebizi di Instagram story miliknya, membantah postingan Nikita Mirzani. Pojoksatu.id (Java Pose Group).

Pepisi pun memastikan kutukan Nikita Mirzani menunjukkan seperti apa sebenarnya musuhnya. “Nikmati jalanku, aku bisa membuktikan seperti apa kelasnya. Aku tidak cenderung kasar seperti dia. Memang benar kata Ibu Korla, ada orang yang pandai mengarang cerita untuk menghibur netizen,” godanya.

“Tersenyumlah jika kamu mengerti dia. Yang ingin saya katakan adalah saya tidak terluka lagi karena saya bosan dengan kata-katanya dari waktu ke waktu. Kami menghormati proses mediasi. Tapi saya senang menunggu berjam-jam dan membuktikan kepada pihak berwenang siapa masalahnya,” lanjutnya.

Dia sering mengatakan kepada Nikita bahwa dia ingin memukulnya dan mengolok-oloknya. “Kalau kamu mau pukul saya, saya kasih, supaya kamu bisa kembali ke ‘sekolah’ dan nanti kamu menyesal. Dia mau pukul saya, kenapa tidak, kamu diam saja, kamu berani mengatakan sesuatu,” canda Bebisi.

Pepizzi mengatakan bahwa ketika seorang pelacur meneriakinya, bertahun-tahun yang lalu dia menjawab dengan kata yang menghubungkan nama lawannya dengan prostitusi online.

Waktu dia bilang “Saya pelacur, lon**, saya jawab oh Kempinski, dia teriak pelacur Lon*** Saya balas Kempinski, hahaha, Anda mengerti, Permisa. Sangat rapi, strategi untuk membuat mereka seperti itu kelas, saya bisa jaga,” imbuhnya.

Mengenai dugaan keterlambatannya untuk menengahi, Pepici juga malu-malu.

“Apakah saya menunda waktu? Harus ada strategi dalam hidup. Saya yang dilaporkan dan dia sangat ingin bertemu. Anda tahu niatnya untuk berbicara dengan saya seperti pertama kali. Sedih karena saya tidak punya pekerjaan, jadi saya ingin menunggu lebih lama,” jelasnya.

BBC juga berterima kasih kepada BBC karena dapat menangani insiden kemarin dengan mudah. “Alhamdulillah, semoga Allah mengangkat derajat dan menghapus dosa dan musibah, amin,” tulisnya.

Dia memuji dirinya sendiri karena tetap tenang setelah dua putaran mediasi dan selalu menerima hinaan yang sama. “Alhamdulillah, meski dua kali ketemu orang seperti itu, saya tetap santun dan tidak memprovokasi, malah saya pamerkan dan mempermalukan diri sendiri di depan aparat,” lanjutnya.

“Memang, saya bisa menunjukkan di mana kelas saya di hadapan dua orang yang tidak berpendidikan dan tidak berpendidikan. “Kesuksesannya membuat kedua pria itu berteriak keras di depan mesin bukan berarti dia hebat, tapi justru membuktikan di mana mereka berada,” pungkas Pepizzi.