Menteri BUMN Pertamina meminta MIND ID dan PLN membentuk Business Risk Committee

Menteri BUMN Pertamina meminta MIND ID dan PLN membentuk Business Risk Committee

Kingpulsa.com – Menteri BUMN Eric Tohir meminta perusahaan BUMN Pertamina, MIND ID dan PLN membentuk Business Risk Committee mengingat beberapa aset BUMN sebagai aset nasional.

“Saya meminta dan menghubungi semua BUMN seperti MIND ID, Pertamina, PLN dan meminta mereka untuk membentuk kelompok risiko bisnis tidak hanya di sektor keuangan tetapi juga di seluruh operasi karena ini masalah kepentingan nasional,” kata Eric. Jakarta, Sabtu.

Dia juga akan mengkaji apakah akan ada perbaikan dalam jangka menengah.

“Saya akan kaji ulang, saya sudah minta penyelidikan dan tentunya kita lihat apakah ada progres dalam jangka menengah,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Nikke Vidyavathy, Direktur Utama Pertamina, mengatakan pihaknya siap melakukan penilaian lebih lanjut sesuai arahan Menteri BUMN.

“Ini sesuai perintah Menteri BUMN yang membutuhkan asesmen tambahan tidak hanya di Plumbank, tapi di seluruh properti Pertamina dan BUMN lainnya,” ujar Nikke.

Baca juga :  Menteri Keuangan Israel tidak mengakui keberadaan Palestina yang dikutuk keras oleh Indonesia

Menurutnya, hal itu bertujuan untuk mencari tatanan yang lebih baik dan memastikan masyarakat aman.

“Jadi kami akan melakukan penjajakan lebih lanjut sesuai arahan menteri BUMN,” ujarnya.

Sebelumnya, Eric akan membenahi seluruh aset besar yang dikelola BUMN, yakni Pertamina, PLN, dan Bubuk Indonesia agar memiliki batas yang jelas dan aman bagi masyarakat.

Erik mengatakan, untuk mencegah terulangnya peristiwa pembakaran di terminal BBM Plumpang, perlu dilakukan penataan ulang batas-batas objek dan permukiman penting secara nasional.

Rehabilitasi objek-objek penting nasional harus dilakukan dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.


Pluang Dagang Pulsa dan Konter PPOB Di buka

Berminat menjadi agen pulsa? Tidak perlu khawatir, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.

Agen pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Banyak orang membutuhkan pulsa untuk berbagai keperluan. Karena itu, bisnis pulsa sangat sesuai untuk menjadi pengusaha.

Baca juga :  Pencuri 3 orang kedapatan mencuri kabel dan pipa AC, 2 orang masih di bawah umur

Manfaat memulai usaha jualan pulsa antara lain biaya investasi yang terjangkau. Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, modal awal untuk membuka bisnis pulsa sangat terjangkau. Ada juga sistem pemasaran yang simpel, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan profit yang menggiurkan.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu ingin mencari peluang usaha baru, perhatikan tips-tips berikut ini.

1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa cukup terjangkau. Saldo minimal untuk menjadi agen pulsa tergantung pada provider pulsa. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan provider pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Cek juga sistem keamanannya, sehingga saldo pulsa yang kamu miliki tidak akan hilang atau dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga :  Naduna kirim bantuan untuk korban longsor, kerahkan kapal perang Kormada I

3. Lakukan pendaftaran agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Isi informasi dengan lengkap dan benar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Demikianlah Informasi update viral tentang Menteri BUMN Pertamina meminta MIND ID dan PLN membentuk Business Risk Committee

dengan tags keyword #Menteri #BUMN #Pertamina #meminta #MIND #dan #PLN #membentuk #Business #Risk #Committee