Mengukur Potensi Teknologi AI untuk Bisnis, Seberapa Efektifkah?

Kingpulsa.com – Kecerdasan Buatan (AI) merupakan terobosan di bidang teknologi yang diyakini dapat mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia. Kehadiran AI ibarat pedang bermata dua yang bisa membantu atau mengganggu banyak hal dalam hidup kita, termasuk banyak bidang.

AI yang berkembang pesat akhir-akhir ini diyakini akan mempengaruhi dan mengubah bidang marketing atau pemasaran dalam waktu dekat. Saat ini AI sangat banyak hadir di sekitar kita dengan teknologi smart digital assistant, saat ini yang paling sukses disebut ChatGPT.

Kembali ke pertanyaan tentang potensi AI dalam industri pemasaran di SEOcon Jakarta 2023 yang akan kembali digelar pada 24-25 Mei mendatang, CEO beberapa perusahaan besar di Indonesia termasuk yang sudah memperingatkan akan kehadirannya. Teknologi ini.

Pada acara Power Lunch yang diadakan sebagai bagian dari SEOcon 2023 yang diselenggarakan oleh Dewaweb, ToffeeDev dan Goodworks, CEO ToffeeDev dan Toffee Events Ryan Kristo Muljono menjelaskan bahwa dunia pemasaran kini telah memasuki era baru dan AI akan mengubah industri.

“Sebenarnya tidak ada produk komersial yang jelek, tapi semua tergantung cara pemasarannya,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta baru-baru ini.

Ryan juga membahas perbedaan pemasaran tradisional, digital, dan kinerja, cara memilih strategi pemasaran dan media, serta peran kecerdasan buatan (AI) yang perlu diketahui oleh praktisi pemasaran dan profesional bisnis.

“Setiap bisnis harus memiliki fondasi yang baik terlebih dahulu sebelum melakukan periklanan apapun. Penting juga bagi bisnis untuk terus bereksperimen dan menguji (memproduksi). Namun, kebanyakan orang memulai strategi pemasarannya dari arah yang salah,” kata Ryan.

Oleh karena itu, menurut Ryan, pendiri SEOCon, praktisi pemasaran dan profesional bisnis perlu mengetahui perbedaan pemasaran tradisional, digital, dan kinerja, cara memilih strategi pemasaran dan media, serta peran AI. Dapat berjalan efektif.

“Tren utama yang perlu kita semua fokuskan pada tahun 2023 di dunia pemasaran adalah AI, iklan terprogram, dan pengoptimalan mesin telusur lokal (SEO), metaverse, dan pemasaran video,” tambah Ryan.

Seperti disebutkan di atas, teknologi AI memang telah memicu banyak perdebatan tentang pro dan kontranya. Kehadiran AI dianggap sebagai ancaman bagi banyak sektor bisnis karena akan menggantikan peran manusia, di sisi lain banyak manfaat AI akan memudahkan bisnis, salah satunya dalam proses pengambilan dan pengolahan data. .

Dari perspektif bisnis dan pemasaran, diyakini secara luas bahwa AI dapat sangat membantu dalam pengambilan dan pemrosesan data. Misalnya, dapat digunakan untuk menghitung risiko, target audiens, atau target pasar secara langsung.

Dalam kesempatan yang sama, Victor Ivan, CEO Doxa Digital menjelaskan bahwa pencarian dan pemilihan produk oleh pelanggan sangat sulit. Di sinilah peran AI bisa masuk dan membantu.

Menurutnya, untuk unggul di pasar, pemilik bisnis harus memahami cara mengatasi “tengah yang berantakan”, model yang memetakan pengambilan keputusan pengguna. Dalam hal ini khususnya di bidang pengadaan produk.

“Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk menguasai data dan pembelajaran mesin untuk memahami pelanggan dan berhasil. Pemasaran digital adalah semua tentang tren. Model perilaku (pembelajaran mesin) sangat penting untuk dikuasai,” kata Victor.

Selain itu, brand awareness di pasar merupakan poin penting untuk memperkuat positioning di pasar. Dengan memiliki brand awareness yang kuat, maka terbuka peluang untuk menjadi pilihan pelanggan dibandingkan kompetitor yang ada.