Kingpulsa.com – Banyak media massa di Rotterdam, Belanda, memuji dunia perfilman Indonesia dan mengulas secara mendalam kebangkitan film Indonesia dengan menyeleksi tujuh film karya anak negeri di International Film Festival Rotterdam (IFFR) yang bergengsi. 2023, dikutip diantara.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid yang hadir dalam acara IFFR 2023 beberapa waktu lalu mengatakan hal tersebut.
“Secara terpisah, media di sana sudah lama menulis tentang film kami yang menurut mereka tidak biasa. Mereka bertanya-tanya, bagaimana orang di Indonesia bisa mengeksplorasi tema-tema yang berkaitan dengan keragaman, identitas, seksualitas dan sebagainya? Jawaban saya, ya, Anda tahu terlambat,” tawa Hilmer.
Hilmer menjelaskan, media massa di Belanda sangat terkesan dan terkejut dengan kemampuan sineas Indonesia dalam menggali banyak tema penting terkait kemanusiaan dan keberagaman.
“Saya jelaskan kepada mereka bahwa sebenarnya Indonesia sudah lama mendalami tema-tema seperti itu. Oleh karena itu, ketika banyak film kita masuk festival film bergengsi, itu adalah konsekuensi logis dari prestasi teman-teman kita di industri film selama ini,” dia menjelaskan.
Rekor tujuh film yang tampil di IFFR 2023 adalah “Like and Share” (Gina S. Nor), “Sri Asih” (Joko Anwar), “Deadly Love Bom” (Karin Nugroho), “Mayday! Hari Buruh! May Day!” (Yonri Revolt), “The Countless Faces of Future Challenges” (Yuki Aditya dan Nan Jide Mika), dan “Pengusiran Paman Enola” (Angun Priamboto), serta “Marsity and the Cows” (Wisnu Surya Pratama).
“Sungguh luar biasa memiliki karya teman-teman Anda di begitu banyak festival internasional yang berkualitas. Saya melihat ini karena kualitasnya meningkat, terutama untuk pembuat film muda yang membuat film pendek atau animasi dalam genre yang berbeda,” kata Hillmer.
Mulai tahun 1972, sineas Indonesia mendapat tempat khusus karena lebih banyak menyumbangkan film dibandingkan peserta dari negara lain.
Pluang Jual Pulsa dan Konter PPOB Di buka
Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Tenang saja, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.
Usaha jualan pulsa termasuk usaha yang sangat menguntungkan. Banyak konsumen membutuhkan pulsa untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, bisnis jualan pulsa sangat cocok untuk kamu yang ingin memulai usaha.
Keuntungan menjadi agen pulsa antara lain biaya awal yang cukup terjangkau. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat terjangkau. Tidak hanya itu, proses pemasaran yang sederhana, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan profit yang menggiurkan.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Tentukan modal yang kamu miliki. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal cukup terjangkau. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa berbeda-beda. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
3. Lakukan pendaftaran agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.
Kesimpulan
Demikian Kabar update terviral tentang Media Belanda memuji pembuat film Indonesia karena bermain dengan tema film yang berbeda
dengan tags keyword #Media #Belanda #memuji #pembuat #film #Indonesia #karena #bermain #dengan #tema #film #yang #berbeda