KPK Duga Bupati Memparamo Tenga Terima Suap Hingga Rp 200 Miliar

KPK Duga Bupati Memparamo Tenga Terima Suap Hingga Rp 200 Miliar

Kingpulsa.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menangkap Bupati Membaramo Tenga Ricky Ham Pagawak (RHP). KPK menduga Ricky Hamm menerima suap, sogokan, dan pencucian uang hingga Rp 200 juta.

Ricky Ham Bhagawak ditahan setelah KPK berupaya memaksa penangkapannya. KPK berhasil menangkap Ricky Hamm yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Juli 2023.

“Terkait dugaan suap, honorarium, dan pencucian uang yang dialami RHP hingga saat ini Rp 200 miliar, hal itu sedang didalami dan dikembangkan oleh tim penyidik,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers. Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (20/2).

Firley menjelaskan Ricky Hamm yang menjabat sebagai Bupati Mumberamo Tengah, Provinsi Papua selama dua periode, 2013-2023 dan 2023-2023, mengerjakan beberapa proyek pembangunan infrastruktur. Dengan kewenangan Bupati, Ricky Hamm menentukan kontraktor yang mengerjakan proyek mulai dari nilai kontrak puluhan miliar.

“Syarat yang ditetapkan RHP adalah kontraktor bisa menang dengan menyetor sejumlah tertentu,” kata Firley.

Sejauh ini, ada tiga kontraktor yang diduga melakukan suap dan suap terhadap Ricky Hamm. Mereka adalah Direktur PT Solata Sukses Pembangunan, Marten Toding; P.T. Direktur Utama Bhumi Abadi Perkasa, Jusiendra Pribadi Bambang; Bina Karya Raya Ketua Direktur/PD Bhumi Abadi Perkasa Ketua Komisaris Simon Bambang.

Baca juga :  Gunung Merabi meletus, awan panas berjarak 7 km, warga mengungsi

Ricky Hamm kemudian setuju dan bersedia memenuhi keinginan dan tuntutan Simon Bambang. Belakangan, Jusieandra Pribadi Pampang dan Marten Toding memerintahkan pejabat Departemen Pekerjaan Umum memberikan penghargaan proyek dengan nilai anggaran besar kepada tiga kontraktor khususnya.

“JPP diduga menerima 18 paket pekerjaan senilai total Rp 217,7 miliar, termasuk proyek pembangunan asrama mahasiswa di Jayapura. SP diduga menerima enam paket pekerjaan senilai Rp 179,4 miliar. Sedangkan MT menerima 3 paket pekerjaan senilai Rp 179,4 miliar. Rp 9,4 miliar,” kata Firley.

Menyadari pembayaran kepada Ricky Hamm dilakukan melalui transfer rekening bank, menggunakan nama beberapa orang kepercayaannya. KPK menduga Ricky Hamm menerima sejumlah uang sebagai beasiswa dari berbagai pihak. “Pencucian uang diduga berupa pembelanjaan, penyembunyian atau penyamaran harta kekayaan hasil korupsi,” kata Firley.

Dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik ​​yang diketuai Firley memeriksa 110 orang sebagai saksi dan menyita berbagai aset bernilai ekonomis. Aset yang disita meliputi berbagai tanah dan bangunan serta apartemen yang terletak di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kota Tangerang, Provinsi Banten dan Jakarta Pusat, serta beberapa unit mobil mewah berbagai jenis.

Ricky Ham Pagawak diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 199 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang.

Baca juga :  Pemprov DKI menganggarkan Rp 4,74 miliar untuk pembelian jip Heru dan Prasetio.

Perubahan atas UU RI No. 20 Tahun 2001, UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto UU No. 8 Tahun 2010 3 dan 4 Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


Kesempatan Jualan Pulsa dan Loket PPOB Di buka

Ingin memulai bisnis pulsa? Tenang saja, sebab saat ini peluang bisnis pulsa masih sangat menjanjikan.

Usaha jualan pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Banyak konsumen membutuhkan pulsa untuk keperluan pribadi atau bisnis. Oleh karena itu, agen pulsa sangat cocok untuk menjadi pengusaha.

Kelebihan memulai usaha jualan pulsa yaitu biaya investasi yang terjangkau. Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, biaya investasi untuk menjadi agen pulsa sangat terjangkau. Ada juga proses pemasaran yang sederhana, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa bervariasi. Biasanya, modal pulsa untuk menjadi agen pulsa berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Baca juga :  Usai kasus Rafale Alun, KPK akan memeriksa aset setiap pejabat ASN.

2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Demikian Kabar update terbaru mengenai KPK Duga Bupati Memparamo Tenga Terima Suap Hingga Rp 200 Miliar

dengan tags keyword #KPK #Duga #Bupati #Memparamo #Tenga #Terima #Suap #Hingga #Miliar