Kingpulsa.com- Seorang kakek asal Desa Jandi, Kecamatan Tariq, Sidorjo, ditemukan tewas. Korban bunuh diri dengan cara gantung diri di dapur rumahnya kemarin (2/3). Jenazah kakek berusia 75 tahun, Karmun, ditemukan cucunya sebelum adzan.
Putra Karmun, Suhardi, mengatakan putrinya menemukan ayahnya meninggal dan dalam keadaan ketergantungan. “Ketika anak saya melihatnya, dia langsung berteriak,” katanya.
Pria berusia 55 tahun itu mengatakan dia tidak yakin kapan ayahnya berencana bunuh diri. Sebenarnya, sekitar pukul 03.00 WIB, istrinya sedang memasak di dapur. “Istri saya tidak pernah melihat ayah,” kata anak pertama Karmun.
Lima menit kemudian, korban masuk ke dapur. “Posisi istri sedang dimasak di sana dan dia ingin bersiap-siap untuk bekerja dan dia mendengar ayahnya berkata ‘Ya Allah, ya Allah’,” tambahnya. Istri Suharti tanpa curiga langsung masuk ke kamarnya dan pergi bekerja sebagai pembantu di desa sebelah WIB pukul 03.30.
Suharti masih tidur. Dia tiba-tiba terbangun mendengar teriakan putranya. Mencurigai adanya pencuri atau ular, ayah seorang anak segera bergegas ke tempat di mana dia mendengar suara itu.
Sesampainya di dapur, Suharti melihat tubuh kaku ayahnya dengan mulut menganga dan tali biru melilit lehernya. Atap dapur, setinggi sekitar 3 meter, diikat ke kayu. “Saya langsung memberi tahu Ms. Cades dan kemudian menyerahkannya ke polisi,” katanya.
Sekitar pukul 05.00, polisi Tariq menyelidiki tempat kejadian perkara dan mengusir korban. Menurut Suharti, ayahnya sering sedih dan tertekan sejak kematian ibunya. ”Ibu meninggal dua minggu yang lalu, mungkin itu saja,” katanya sedikit getir. Usai memproses TKP, polisi menawarkan untuk melakukan otopsi terhadap korban.
Namun, pihak keluarga enggan melakukan visum terhadap jenazah korban saat dikonfirmasi Tariq Ibtu Rohman, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. “Betul kejadian itu terjadi, pihak keluarga menginginkan agar jenazah segera disemayamkan setelah dibawa ke DKB dan diproses,” ujarnya.
Peluang Dagang Pulsa dan Konter PPOB Di buka
Ingin memulai bisnis pulsa? Jangan khawatir, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.
Agen pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Banyak konsumen membutuhkan pulsa untuk berbagai keperluan. Sehingga, bisnis pulsa sangat sesuai untuk kamu yang ingin memulai usaha.
Keuntungan menjadi agen pulsa adalah biaya investasi yang terjangkau. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat murah. Tidak hanya itu, sistem pemasaran yang simpel, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal cukup terjangkau. Saldo minimal untuk menjadi agen pulsa bervariasi. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Periksa juga keamanan sistemnya, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
3. Daftar sebagai agen pulsa. Pada umumnya, provider pulsa akan memberikan form pendaftaran yang harus kamu isi. Isi informasi dengan lengkap dan benar.
Kesimpulan
Begitulah News update terbaru soal Istri sedih meninggal, Sidorjo jadi kakek bunuh diri
dengan tags keyword #Istri #sedih #meninggal #Sidorjo #jadi #kakek #bunuh #diri