Kingpulsa.com – Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open menemukan bahwa anak laki-laki berisiko lebih tinggi mengalami gangguan perkembangan saraf ketika ibu tertular virus Covid-19 selama kehamilan.
Beberapa waktu lalu, Medical Daily melaporkan bahwa penelitian tersebut meneliti risiko gangguan perkembangan saraf pada wanita dan pria dari ibu yang terinfeksi SARS-CoV-2 selama kehamilan.
Tim peneliti ingin menentukan apakah keturunan laki-laki atau perempuan berisiko mengalami kerusakan otak saat terpapar virus di plasenta. Tim menganalisis data dari 18.355 bayi yang lahir setelah Februari 2023 dari ibu yang dinyatakan positif Covid-19 melalui tes reaksi berantai polimerase.
Penelitian baru yang dipimpin oleh para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) di AS telah menemukan bahwa anak laki-laki lebih mungkin didiagnosis dengan gangguan perkembangan saraf dibandingkan anak perempuan dalam 12 bulan pertama setelah kelahiran.
“Temuan ini menunjukkan bahwa anak laki-laki yang terpapar SARS-CoV-2 di dalam rahim mungkin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan perkembangan saraf,” tulis mereka.
Setelah mempertimbangkan ras, etnis, usia ibu, prematuritas, dan faktor lainnya, tim menemukan bahwa riwayat ibu positif Covid-19 dikaitkan dengan kemungkinan diagnosis perkembangan saraf pada anak laki-laki pada usia 12 tahun hampir dua kali lipat lebih besar. Umur bulan. Tetapi anak perempuan tidak memiliki masalah ini.
Studi sebelumnya telah menetapkan hubungan antara infeksi lain selama kehamilan dan gangguan perkembangan saraf pada anak-anak, termasuk gangguan spektrum autisme.
Studi baru meneliti apakah ada hubungan serupa dengan infeksi Covid-19 selama kehamilan, dengan fokus pada perbedaan risiko antara keturunan laki-laki dan perempuan.
“Risiko perkembangan saraf yang terkait dengan infeksi SARS-CoV-2 ibu secara tidak proporsional lebih tinggi pada anak laki-laki, konsisten dengan peningkatan kerentanan laki-laki yang diketahui terhadap paparan prenatal,” kata Andrea Etlow, penulis utama makalah tersebut.
Salah satu peneliti lain, Roy Perlis, mengatakan mereka berharap untuk memperluas tim mereka dan melakukan perbaikan penelitian terus menerus karena diperlukan penelitian yang lebih besar dengan periode penelitian yang lebih lama agar temuan mereka dapat diandalkan.
“Kami berharap untuk terus memperluas panel ini dan mengikuti mereka dari waktu ke waktu untuk memberikan jawaban yang lebih baik tentang hasil jangka panjang,” katanya.
Studi ini didukung oleh National Institute of Psychiatry, Simons Foundation, dan National Institute of Child Health and Human Development di Amerika Serikat.
Peluang Berbisnis Pulsa dan Loket PPOB Di buka
Berminat menjadi agen pulsa? Jangan khawatir, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.
Bisnis pulsa termasuk peluang bisnis yang sangat potensial. Banyak orang membutuhkan pulsa untuk menghubungi keluarga dan teman. Karena itu, bisnis pulsa sangat sesuai untuk menjadi pengusaha.
Kelebihan memulai usaha jualan pulsa yaitu modal yang relatif kecil. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa jauh lebih rendah. Ada juga proses pemasaran yang sederhana, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan untung yang besar.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal cukup terjangkau. Saldo minimum yang dibutuhkan untuk bisnis pulsa tergantung pada provider pulsa. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan provider pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Periksa juga keamanan sistemnya, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Daftar sebagai agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Isi informasi dengan lengkap dan benar.
Kesimpulan
Begitulah Artikel update terviral soal Inilah risiko positif Covid-19 saat hamil dan mengharapkan bayi laki-laki
dengan tags keyword #Inilah #risiko #positif #Covid19 #saat #hamil #dan #mengharapkan #bayi #lakilaki