Kingpulsa.comForum Digital BUMN (Fordigi) mempercepat implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) di BUMN.
Muhammad Fajrin Rashid, Ketua Fordigy, mengatakan ada empat poin yang menjadi fokus utama implementasi UU PDP. Pertama, bangun kepercayaan dengan pelanggan agar mereka bisa mempercayai bisnis yang mengutamakan privasi data.
“Dengan menerapkan kebijakan dan prosedur privasi data yang kuat, bisnis dapat menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi informasi sensitif pelanggan mereka,” kata Fajrin. Sesi berbagi Sosialisasi Implementasi UU PDP di Hotel Raffles, Jakarta pada Rabu (15/3).
“Poin kedua adalah kepatuhan hukum, di mana penggunaan privasi data dapat membantu bisnis menghindari masalah hukum. Ketiga adalah manajemen reputasi,” tambahnya.
Pelanggaran data dan pelanggaran privasi lainnya dapat berdampak signifikan pada reputasi bisnis, kata Fajrin. Dengan menerapkan langkah-langkah privasi data yang kuat, bisnis dapat mengurangi risiko pelanggaran data dan menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi informasi pelanggan yang sensitif.
Terakhir, lanjut Fajrin, dengan menerapkan langkah-langkah privasi data yang kuat, bisnis dapat membedakan diri dari pesaing dan menarik pelanggan yang mengutamakan privasi data. Di era digital saat ini, sangat mudah untuk menemukan data pribadi di mana saja seperti dunia maya.
“Bahkan tidak sedikit orang yang sengaja mengunggah data pribadi pemiliknya, sehingga banyak data pribadi yang disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Muhammad Fajrin Rasheed.
Fajrin mengatakan pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi data pribadi publik. Namun, pemerintah tidak bisa bertindak sendiri, melainkan semua pihak harus ikut andil dalam upaya perlindungan data pribadi.
“Dengan demikian, saya memiliki keyakinan yang tinggi dalam langkah ini Sesi berbagiData pribadi bisa kita lindungi bersama, terutama melalui platform digital,” kata Fajrin.
Fajrin mengatakan BUMN di muka Hal ini bisa menjadi isyarat bagi BUMN lain dalam menerapkan pengamanan data seperti bank. Hal ini akan berguna dalam meningkatkan percepatan BUMN lainnya tahu Tentang privasi data.
“Dalam jangka pendek, kami yakin akan ada Menang cepat Dalam implementasi UU PDP di seluruh BUMN. Ke depan bukan hanya PDP tapi juga masalah TI keamanan Tentu saja,” kata Muhammad Fajrin Rasyid.
Selain kegiatan Sesi berbagiFajrin mengatakan, Fortiki aktif mensosialisasikan UU PDP Pertunjukan keliling Kampus Fordigy, pergi ke IT Summithingga Kompetensi Digital.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung acara ini, serta seluruh pimpinan BUMN dan peserta yang hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. Kami berharap acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas layanan digital dan IT di lingkungan kita. organisasi masing-masing,” kata Fajrin.
Pada kesempatan tersebut, Asisten Wakil Presiden Departemen Teknologi Informasi Muhammad Rizal Kamal, Asisten Wakil Presiden Departemen Hukum Vayu Chetyawan, Wakil Wakil Presiden Industri Mineral dan Batubara Heri Purnomo, Asisten Wakil Presiden Manufaktur Lileek Mayasari, Wakil Wakil Presiden Jasa Logistik Desthi Ariani dan lain-lain. hadir. Perwakilan BUMN yang bertanggung jawab di bidang dan sektor digital dan teknologi informasi Kepatuhan hukum.
Kesempatan Berbisnis Pulsa dan Toko PPOB Di buka
Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Jangan khawatir, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.
Usaha jualan pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Banyak orang selalu membeli pulsa untuk berbagai keperluan. Sehingga, agen pulsa sangat sesuai bagi kamu yang ingin mencari peluang bisnis baru.
Kelebihan memulai usaha jualan pulsa yaitu biaya awal yang cukup terjangkau. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya investasi untuk menjadi agen pulsa sangat terjangkau. Tidak hanya itu, sistem pemasaran yang simpel, tidak memerlukan lokasi khusus, dan keuntungan yang cukup besar.
Jika kamu ingin mencari peluang usaha baru, perhatikan tips-tips berikut ini.
1. Pertama, putuskan berapa modal yang bisa kamu keluarkan. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa cukup terjangkau. Saldo minimum yang dibutuhkan untuk bisnis pulsa berbeda-beda. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih telah terdaftar dan berlisensi resmi. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga saldo pulsa yang kamu miliki tidak akan hilang atau dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Daftar sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Isi informasi dengan lengkap dan benar.
Kesimpulan
Demikian News update terpopuler tentang FortyG Percepat Implementasi UU PDP BUMN
dengan tags keyword #FortyG #Percepat #Implementasi #PDP #BUMN