Di Chidorjo, tingkat pengangguran turun drastis

Di Chidorjo, tingkat pengangguran turun drastis

Kingpulsa.com-Tahun 2023, angka pengangguran di Sidorjo akan menyentuh 8,80 persen. Jumlah ini menurun drastis dibandingkan tahun 2023. Kemudian tingkat pengangguran sebesar 10,87 persen.

Penurunan angka pengangguran juga berdampak pada indeks kemiskinan kota berpenduduk lebih dari 2,2 juta jiwa itu. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks kemiskinan di Sidorjo mencapai 5,93 persen pada 2023, turun menjadi 5,36 persen pada 2023.

Unit Pengelola Pembangunan Sekretariat Daerah Sidorjo mencatatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34 ribu pada tahun 2023. Mereka yang memperoleh pekerjaan baru antara lain mereka yang bekerja di bidang pendidikan, pertanian, perdagangan, perikanan, pariwisata dan industri skala kecil, menengah dan besar.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menargetkan 100.000 lapangan kerja baru pada 2024. 55.247 orang mendapat pekerjaan baru dalam kurun waktu dua tahun 2023-2023 sebagai hasil dari program pengurangan pengangguran yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sidorjo.

Angka ini termasuk 18.447 pekerjaan baru di tahun 2023. Ahmad Mühtler melaporkan bahwa banyak penyerapan tenaga kerja berasal dari program pasar tenaga kerja terbuka. Sebagai kawasan industri, pihaknya berkomitmen mendorong perusahaan-perusahaan di Sidorjo untuk mengutamakan warga Sidorjo atau warga sekitar pabrik saat merekrut karyawan baru.

“Pasar kerja 30.856 orang akan dibuka pada 2023, melebihi target yang diproyeksikan 24.000 orang. Komitmen kami untuk menghilangkan pengangguran adalah mendorong perusahaan Chidorjo untuk memprioritaskan penduduk lokal saat membuka lowongan kerja,” kata Gus Mühtler, Kamis (9/3). .

Baca juga :  BPPTKG menyebut ada potensi bahaya di bagian barat laut Gunung Merabi

Sepanjang 2023, Gus Muhdlor meminta kantor SDM meningkatkan program pelatihan dan menargetkan produktivitas. lulus Selain itu, sebanyak 2.176 orang yang di-PHK akibat pandemi Covid-19 (PHK) mengikuti pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh HR Office dan mendapatkan pekerjaan.

Gus Muhdlor mengungkapkan, pencari kerja baru mencakup sektor pangan dan pertanian yang mencatatkan 80 tenaga kerja baru. Kemudian sektor olahraga dan pariwisata menyerap 240 tenaga kerja baru dan sektor pendidikan 160 tenaga kerja baru. Di sektor perikanan, jumlah tenaga kerja baru bahkan lebih banyak yakni 605 orang.

“Selain membuat komitmen dengan investor dan pengusaha industri besar untuk merekrut warga sekitar, Pemkab Sidorjo juga menyiapkan tenaga terampil dengan pelatihan keterampilan sebagai bentuk komitmen kami untuk menyediakan tenaga kerja yang tersertifikasi dan terdidik,” jelas Ahmad Muhdler. Ali adalah anak dari KH Akoz Ali Mazuri, pengurus Pondok Pesantren Progresif Bhumi Sholawat Lebo.

Menurut Gus Muhdlor, Pemkab Sidorjo sedang fokus pada program jaring pengaman ekonomi berbasis sosial atau program yang memberikan jaminan bagi keberlangsungan usaha kecil di bidang ekonomi kreatif, selain fokus pada pengurangan angka pengangguran. Skema itu akan membantu pelaku ekonomi kreatif bertahan untuk bertahan hidup Di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Kami sebelumnya juga telah menyiapkan skema jaring pengaman bagi ribuan pelaku UMKM. Skema tersebut berupa pinjaman modal usaha dengan bunga rendah 3 persen per tahun melalui Kurta Sayang Business Loan. Ada skema bantuan modal usaha untuk kelompok usaha wanita, yaitu skema Kurma,” kata Ahmad Muhadlar Ali. menjelaskan.

Baca juga :  5,8 juta penumpang diprediksi masuk DIJ menjelang Lebaran 2023

Gus Muhdlor menambahkan, kedua proyek tersebut dimaksudkan untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif bertahan dari keterpurukan usahanya, yang dapat menambah jumlah pengangguran di Chidorjo. Karena rata-rata pelaku ekonomi kreatif memiliki minimal 2-3 karyawan. Pelaku ekonomi kreatif di Kota Delta berjumlah puluhan ribu orang.

“Tahun 2023, sebanyak 1.891 kelompok usaha perempuan telah menerima manfaat dari program bantuan modal usaha. Kemudian pada tahun 2023, target ditetapkan untuk menyasar 2.500 kelompok usaha perempuan,” kata Ahmad Muhadler Ali.


Pluang Berdagang Pulsa dan Outlet PPOB Di buka

Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Jangan khawatir, sebab saat ini peluang bisnis pulsa masih sangat menjanjikan.

Usaha jualan pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Banyak konsumen memerlukan pulsa untuk keperluan pribadi atau bisnis. Oleh karena itu, agen pulsa sangat sesuai untuk menjadi pengusaha.

Keuntungan memulai usaha jualan pulsa adalah modal yang relatif kecil. Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat terjangkau. Selain itu, proses pemasaran yang sederhana, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, simak informasi berikut ini.

Baca juga :  Presiden berikutnya harus membuat Indonesia menjadi negara maju

1. Tentukan modal yang kamu miliki. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang relatif kecil. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa tergantung pada provider pulsa. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan provider pulsa yang kamu pilih telah terdaftar dan berlisensi resmi. Periksa juga keamanan sistemnya, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Pada umumnya, provider pulsa akan memberikan form pendaftaran yang harus kamu isi. Isi informasi dengan lengkap dan benar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Demikianlah Informasi update terbaru soal Di Chidorjo, tingkat pengangguran turun drastis

dengan tags keyword #Chidorjo #tingkat #pengangguran #turun #drastis