Kingpulsa.com – Memilih laptop saat ini merupakan hal yang sulit karena jenis laptop dan harga di pasaran berbeda-beda. Selain itu, kebutuhan seseorang dalam menggunakan laptop juga berbeda-beda tergantung dari aktivitas yang dilakukan.
Kebutuhan seperti sekolah, pekerjaan, desain grafis atau pekerjaan yang berhubungan dengan game, tentu semua membutuhkan laptop yang berbeda. Tidak sama. Memilih laptop yang tepat untuk bekerja misalnya, pasti akan mempengaruhi performa dan produktivitas.
Kredibilitas merek, kualitas tampilan layar, kapasitas baterai, kapasitas penyimpanan, serta faktor fitur, fungsionalitas estetika dan banyak faktor lainnya dapat menjadi pertimbangan dalam memilih laptop yang tepat.
Di antara sekian banyak pilihan dan persyaratan, ada satu aspek yang bisa kami garis bawahi. Bagi sebagian besar pengguna rata-rata, ada alasan kuat untuk memilih laptop yang menawarkan performa lebih baik.
Seperti diketahui, prosesor pada komputer, desktop, dan terutama laptop, umumnya tersedia dalam beberapa kategori. Prosesor kelas performa, prosesor kelas inti atau keseimbangan, atau prosesor kelas hemat energi.
Untuk PC atau laptop mobile, prosesor kelas kinerja Intel biasanya ditandai dengan kode akhiran H atau HX, misalnya HK. Untuk seri hemat energi atau laptop tipis dan ringan, biasanya menggunakan akhiran U setelah kode numerik yang menjelaskan spesifikasi prosesor. Untuk kategori performa tipis dan ringan, biasanya menggunakan kode huruf P.
Platform AMD kurang lebih. Hanya menambahkan kode akhir yang menggunakan H atau HS untuk prosesor kelas performa dan U untuk prosesor hemat energi.
Alasan Prosesor H-Series Performa Tinggi
Bagi yang mengikuti performa, prosesor H-series memang patut dipertimbangkan. Performanya tinggi. Prosesor H-series, baik Intel maupun AMD dikenal memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan seri lainnya. Prosesor seri-H ini sempurna untuk tugas berat seperti mengedit video dan bermain game.
Selain itu, prosesor seri-H menawarkan kinerja multitasking yang lebih lancar karena peningkatan jumlah core dan thread pada prosesor seri-H dibandingkan dengan prosesor seri-U standar. Menjalankan banyak aplikasi atau tab secara bersamaan lancar.
Selain itu, meskipun prosesor seri-H mengonsumsi lebih banyak daya dibandingkan prosesor seri-U, kinerjanya tetap lebih baik, terutama di generasi baru. Prosesor seri-U lebih hemat energi. Namun, dibutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan beberapa proses kerja, yang pada akhirnya menjadi tidak efisien.
Bahkan dari sudut pandang grafis. Banyak prosesor seri-H hadir dengan grafis terintegrasi yang kuat. Apalagi jika dibandingkan dengan prosesor seri-U. Menggunakan prosesor H-series akan memberikan performa tampilan yang lebih baik saat laptop digunakan untuk menjalankan aplikasi edit foto atau video pada game.
Terakhir, membeli laptop dengan prosesor seri-H lebih baik mempersiapkan Anda menghadapi tantangan di depan. Perangkat yang Anda miliki dapat menangani aplikasi atau sistem operasi baru yang akan tersedia dalam beberapa tahun mendatang.
Setelah melihat kelebihan yang ditawarkan oleh laptop dengan prosesor H-series, saatnya memilih perangkat yang bisa Anda gunakan. Dan menariknya, baru-baru ini Asus telah merilis laptop mainstream baru yang menggunakan prosesor H-series, khususnya prosesor seri Ryzen 5 dari AMD.
Laptop ASUS Vivobook 16X (M1603) dan Vivobook 14X (M1403) dengan ukuran layar 16 inci dan 14 inci ditawarkan kepada pengguna. Untuk seri layar 14 inci juga tersedia pilihan untuk menggunakan layar jenis IPS atau OLED.
Pertama tentunya karena sudah menggunakan prosesor H-series dari AMD yaitu Ryzen 5 dan Ryzen 7. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, performa prosesor ini sangat efisien dan bisa menelan aplikasi saat ini dan yang akan datang.
Peluang Menjual Pulsa dan Agen PPOB Di buka
Berminat menjadi agen pulsa? Tenang saja, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.
Bisnis pulsa adalah bisnis yang cukup menjanjikan. Hampir setiap orang selalu membeli pulsa untuk menghubungi keluarga dan teman. Oleh karena itu, bisnis pulsa sangat tepat bagi kamu yang ingin mencari peluang bisnis baru.
Keuntungan membuka bisnis pulsa yaitu modal yang relatif kecil. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa jauh lebih rendah. Ada juga pemasaran yang mudah, tidak memerlukan tempat khusus, dan untung yang besar.
Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Tentukan modal yang kamu miliki. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa berbeda-beda. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih telah terdaftar dan berlisensi resmi. Periksa juga keamanan sistemnya, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Pada umumnya, provider pulsa akan memberikan form pendaftaran yang harus kamu isi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.
Kesimpulan
Itulah Berita update teranyar soal Cari tahu tentang performa rata-rata prosesor seri-H, Intel dan AMD
dengan tags keyword #Cari #tahu #tentang #performa #ratarata #prosesor #seriH #Intel #dan #AMD