Cabolda Metro Jaya baru belum pernah memimpin Type A Bolta

Cabolda Metro Jaya baru belum pernah memimpin Type A Bolta

Kingpulsa.com – Mobil polisi bergerak lagi. Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo kemarin memutasi 473 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Madya (Baman). Dari jumlah tersebut, empat jenderal purnawirawan atau jenderal bintang tiga dan tujuh kapolda telah dimutasi.

Perubahan posisi itu dikomunikasikan dalam empat telegram. yaitu ST/712/III/Kep./2023, ST/713/III/Kep./2023, ST/714/III/Kep./2023, dan ST/715/III/Kep./2023. Dalam telegrap nomor ST/713/III/Kep./2023, 155 personel termasuk empat Jenderal Komjen dan tujuh Kapolda dimutasi.

Kapahargam Komjen Areef Sulistyanto dipindahkan ke Pati Kapahargam karena pensiun. Ia digantikan oleh Irjen Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Kabolda Metro Jaya.

Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi dan rotasi di tubuh kepolisian merupakan hal yang biasa. Namun, menurut pengamat kepolisian Bambang Rukminto, ada yang perlu disoroti dalam pergantian Irjen Carioto sebagai Kapolda Metro Jaya. Karena Cariotto belum pernah menduduki posisi Capolta sebelumnya.

“Pertama kali Kapolda langsung di Polta Metro Jaya,” ujarnya. Memang, Caboolta Metro Jaya memiliki tanggung jawab dan wewenang yang paling penting. “Apalagi jelang Pilpres 2024. Dari segi budaya, mantan Kapolda Metro Jaya biasanya diisi mantan Kapolda dari daerah lain,” jelasnya.

Padahal, dulu syarat menduduki Kapolda Metro Jaya sudah dua kali Kapolda, salah satunya menduduki Polda Kategori A. “Jadi, sulit untuk tidak menghubungkan penunjukan ini dengan politik,” ujarnya. dijelaskan.

Baca juga :  Ratusan UMKM dari Surabaya hingga Bandung mengikuti YOU-BLAST

Terkait penunjukan Irjen Fadil Imran sebagai Kapaharkam, dia menyebut Fadil Imran tergolong sukses menjaga keamanan di Jakarta, meski sempat menuai kontroversi selama menjabat sebagai Kabolda Metro Jaya. Jakarta aman selama Fadil memimpin, katanya.

Kasus Irjen Helmy Chandika berbeda, baru-baru ini ada kasus dimana salah satu stafnya bunuh diri. Irjen Helmi, kata dia, tampaknya mengikuti jejak pendahulunya Irjen Akhmat Viakus. “Dari Kapolsek Korandalo sampai Kapolda Lampung,” jelasnya.

Secara umum, melihat mutasi yang terjadi, Kapolri mengatakan ingin mengkonsolidasikan kendaraannya. Pada tahun 1988, banyak senior ingat bahwa mereka mulai pensiun. “Menjadi inspirasi untuk mengisi orang-orang yang dekat dengan Kapolri,” terangnya.


Mutasi pola kutub

  • Kantor | Departemen Lama | Departemen Baru
  • Komjen Arief Sulistyanto | Kapasargam | Pathi Kapaharkam
  • Irjen Fadil Imran | Kabolda Metro Jaya | Capahargam
  • Inspektur Jenderal Carioto | Badi Pareskrim | Caboolta Metro Jaya
  • Komjen Rycko Amelza Dahniel | Kalemtiklut | Presiden BNPT
  • Komjen Purwadi Arianto | Pathi Kalemtiklat | Calemdilet
  • Irjen Rudy Sufahriadi | Kapolda Sulawesi Tengah | POLRI Pati Lemtiklat
  • Irjen Agus Nugroho | Badi Pareskrim | Kapolda Sulteng
  • Komjen Luki Hermavan | Perwakilan BSSN | Analis Kebijakan Utama
  • Irjen Sundana | Kapolda Jawa Barat | Pathi Bintelgam
  • Inspektur Jenderal Akhmat Viakas | Kapolda Lampung | Kapolda Jawa Barat
  • Irjen Helmi Sandika | Kapolsek Corandalo | Kapolda Lampung
  • Inspektur Jenderal Angesta Romano Y. | Vidyasvara Utama | Corandalo adalah kepala polisi
  • Irjen Suryanboto A. | Kabolda Kalbar | Badi Bolda Kalbar
  • Brigjen Bibit Rismando | Dirtipidter Bareskrim | Gorong-gorong Capolta
  • Irjen Nana Sudjana | Capolta Sulcel | Pati Itu juga
  • Inspektur Jenderal Chetio Boiti m. | Vadankor Primob | Kapolda Sulawesi Selatan
Baca juga :  5 Wanita yang Pernah Dekat dengan Boy William, Cintai Laura! : Selebriti King Pulsa

Momentum Dagang Pulsa dan Toko PPOB Di buka

Berminat menjadi agen pulsa? Tidak perlu khawatir, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.

Bisnis pulsa termasuk bisnis yang cukup menjanjikan. Banyak orang memerlukan pulsa untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, bisnis pulsa sangat sesuai bagi kamu yang ingin mencari peluang bisnis baru.

Kelebihan memulai usaha jualan pulsa antara lain modal yang relatif kecil. Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, modal awal untuk membuka bisnis pulsa jauh lebih rendah. Tidak hanya itu, sistem pemasaran yang simpel, tidak memerlukan tempat khusus, dan profit yang menggiurkan.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Pertama, putuskan berapa modal yang bisa kamu keluarkan. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang relatif kecil. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa berbeda-beda. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Baca juga :  Narkoba, cara baru peredaran narkoba

2. Langkah kedua adalah memilih penyedia layanan pulsa yang bisa dipercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih telah terdaftar dan berlisensi resmi. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

3. Lakukan pendaftaran agen pulsa. Pada umumnya, provider pulsa akan memberikan form pendaftaran yang harus kamu isi. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan benar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Sekian News update viral tentang Cabolda Metro Jaya baru belum pernah memimpin Type A Bolta

dengan tags keyword #Cabolda #Metro #Jaya #baru #belum #pernah #memimpin #Type #Bolta