Bogor masih menjadi aktor utama pembunuhan kejuruan polisi, membunuh pelajar secara besar-besaran

Bogor masih menjadi aktor utama pembunuhan kejuruan polisi, membunuh pelajar secara besar-besaran

Kingpulsa.com– Kepolisian Resor Kota Bogor menyebut pelaku utama penikaman siswa SMK Pina Varga masih buron.

“Kami mohon waktu untuk mengungkap pelaku utamanya. Tiga orang sudah ditangkap,” kata Kapolres Bogor Kota Kawan Pismo Degu Bragoso. diantara Di Kabupaten Bogor, Senin (13/3).

Ia menjelaskan, pihaknya telah menangkap tiga orang pelaku penikaman Arya Saputra hingga tewas. Dua di antaranya adalah siswa yang ikut dengan pemeran utama saat mereka beraksi. Sementara itu, ada tersangka lain yang berperan menyembunyikan pelaku kejahatan tersebut.

“Dua penjahat telah ditangkap dan satu lainnya melarikan diri, kami juga menangkapnya,” kata Pismo Degu Bragoso.

Pismo mengatakan, pihaknya juga berupaya menekan jumlah penusukan agar tidak ada tindakan pembalasan. Polres Bogor Kota secara langsung mengimbau siswa SMK Pina Varga untuk ikut menjaga suasana positif.

“Kami akan terus mengkomunikasikan bahwa tidak boleh ada pembalasan, dan kami akan membiarkan proses penegakan hukum berjalan secara profesional, dan kami akan menjunjung tinggi hukum. Jadi, tidak ada pembalasan,” kata Pismo.

Baca juga :  Tak bisa menjadi tuan rumah di Jawa Timur, Persebaya vs Arema FC dijadwal ulang

Polres Pokor Kota menangkap dua pelaku kejahatan penikaman seseorang pada Senin (13/3) pagi. “Besok (pelakunya akan diketahui publik),” kata Pismo Tegu Pragoso.

“Dua penjahat ditangkap di luar kota Pokor,” tambahnya.

Capolresta mengatakan pihaknya akan segera melaporkan perkembangan kasus penikaman mahasiswa Amerika pada Jumat (10/3) pagi.

Salah satu saksi, Andrey, mengatakan, sebelum kejadian, Arya dan lima temannya hendak menyeberang jalan. Kemudian, dari arah Sipinong, tiga orang mahasiswa mengendarai sepeda motor dan menyerang dengan pedang.

Arya, tertusuk pedang, segera berbaring. Rekan korban melarikan diri sebelum kembali membantu korban dengan bantuan warga setempat yang menghentikan ambulans dan kemudian membawa Arya ke Rumah Sakit FMC.

“Ya pas lampu merah, mahasiswa yang naik motor langsung ngebacok mahasiswa yang diinginkan. menyeberang“ucap Andre.


Peluang Jualan Pulsa dan Agen PPOB Di buka

Berminat menjadi agen pulsa? Tidak perlu khawatir, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.

Baca juga :  Aji Santoso yakin Persebaia akan bangkit di sisa pertandingan

Usaha jualan pulsa termasuk usaha yang sangat menguntungkan. Banyak konsumen selalu membeli pulsa untuk berbagai keperluan. Karena itu, bisnis pulsa sangat sesuai untuk menjadi pengusaha.

Kelebihan memulai usaha jualan pulsa yaitu modal yang relatif kecil. Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa jauh lebih rendah. Ada juga pemasaran yang mudah, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu ingin mencari peluang usaha baru, simak informasi berikut ini.

1. Tentukan modal yang kamu miliki. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal cukup terjangkau. Saldo minimal untuk menjadi agen pulsa berbeda-beda. Biasanya, modal pulsa untuk menjadi agen pulsa berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan provider pulsa yang kamu pilih telah terdaftar dan berlisensi resmi. Cek juga sistem keamanannya, sehingga bisnis pulsa yang kamu jalankan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga :  Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Sopir Taksi Bripda HS Tewas

3. Daftar sebagai agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Pastikan informasi yang kamu berikan valid dan benar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Sekian Kabar update terhangat tentang Bogor masih menjadi aktor utama pembunuhan kejuruan polisi, membunuh pelajar secara besar-besaran

dengan tags keyword #Bogor #masih #menjadi #aktor #utama #pembunuhan #kejuruan #polisi #membunuh #pelajar #secara #besarbesaran