Beban BPJS penyakit akibat peningkatan polusi udara

Beban BPJS penyakit akibat peningkatan polusi udara

Kingpulsa.com – Polusi udara telah menjadi masalah global yang signifikan, termasuk di Indonesia. Dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat telah mempengaruhi prevalensi penyakit pernapasan.

Selain berdampak pada kesehatan masyarakat, pencemaran udara juga menekan keuangan negara melalui anggaran BPJS yang menanggung biaya pengobatan penyakit akibat pencemaran udara.

Berdasarkan data yang dihimpun Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan Air Doc, organisasi yang fokus pada masalah polusi udara, penyakit pernapasan seperti pneumonia, tuberkulosis, asma, kanker paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Indonesia memiliki jumlah kasus tertinggi.

Faktor risiko polusi udara untuk penyakit pernapasan sangat tinggi. PPOK 36,6 persen, pneumonia 32 persen, asma 27,95 persen, kanker paru 12,5 persen, dan tuberkulosis 12,2 persen.

Menurut data BPJS Kesehatan, selama periode 2023-2023, anggaran untuk penyakit pernapasan juga mencapai angka yang signifikan dan memiliki tren meningkat setiap tahunnya. Pneumonia Rp. 8,7 triliun, TB Rp. 5,2 triliun, PPOK Rp. 1,8 triliun, asma rb. 1,4 triliun, dan kanker paru-paru sebesar Rp. 766 miliar.

Beberapa provinsi di Indonesia juga tercatat memiliki anggaran BPJS penyakit pernapasan yang tinggi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan anggaran Rp 1 triliun, disusul Jawa Tengah Rp 600 miliar, Jawa Timur Rp 597 miliar, TKI Jakarta Rp 410 miliar, dan Sumut Rp 244 miliar.

Baca juga :  Menciptakan kesadaran tentang polusi, komunitas AirDoc melakukan Brick Nober

Menghadapi situasi ini, Air Talk terus mempromosikan prakarsa promosi dan pencegahan untuk mengatasi dampak polusi udara. Novita Natalia, co-founder Air Talk, mengatakan masalah pencemaran udara tidak bisa ditangani oleh satu atau dua pihak saja, melainkan membutuhkan kerjasama semua elemen, termasuk masyarakat.

“Kami melihat situasi ini sebagai seruan kepada semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih. Dalam menjawab tantangan tersebut, koordinasi antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak terkait menjadi kunci dalam mewujudkan udara bersih dan kehidupan yang sehat bagi seluruh warga negara Indonesia,” kata Novita dalam keterangannya kepada Kingpulsa.com, Rabu (29/29/2023). )

Novita menambahkan, dalam upaya menciptakan perubahan nyata, Air Talk terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyuarakan haknya dalam menerapkan udara bersih dan mempengaruhi kebijakan dan udara bersih di Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kesadaran dan tekanan masyarakat untuk perubahan kebijakan, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Melalui anggaran BPJS, semua pihak harus bekerja sama untuk mengurangi dampak buruk polusi udara bagi kesehatan masyarakat dan negara. keuangan,” tambahnya.

Presiden Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dan Guru Besar Pulmonologi dan Pernafasan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Agus Dwi Susanto juga menekankan pentingnya pencegahan dalam upaya penanggulangan masalah pencemaran udara.

Baca juga :  Penhill Market dibuka kembali di Takjeel untuk menghidupkan kembali Ramzan

“Polusi udara telah terbukti menyebabkan gangguan pernapasan/paru-paru dan pernapasan. Upaya pencegahan dengan mengurangi pencemaran udara harus dilakukan oleh semua pihak agar kejadian pernafasan dapat dikurangi. “Pemerintah dan masyarakat perlu memahami kualitas udara yang baik untuk kesehatan paru-paru yang lebih baik,” ujarnya.


Peluang Jualan Pulsa dan Dealer PPOB Di buka

Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Tenang saja, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.

Usaha jualan pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Banyak orang membutuhkan pulsa untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, agen pulsa sangat sesuai untuk menjadi pengusaha.

Kelebihan membuka bisnis pulsa adalah biaya awal yang cukup terjangkau. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, modal awal untuk membuka bisnis pulsa jauh lebih rendah. Tidak hanya itu, proses pemasaran yang sederhana, tidak memerlukan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu ingin mencari peluang usaha baru, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa berbeda-beda. Biasanya, modal pulsa untuk menjadi agen pulsa berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Baca juga :  Akibat banjir Makassar, sang ibu meninggal dunia

2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, sehingga saldo pulsa yang kamu miliki tidak akan hilang atau dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Daftar sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Begitulah Informasi update terpopuler soal Beban BPJS penyakit akibat peningkatan polusi udara

dengan tags keyword #Beban #BPJS #penyakit #akibat #peningkatan #polusi #udara