Kingpulsa.com-PT Angasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya menerapkan biaya parkir cashless atau nontunai di Terminal I dan Terminal Kargo sebagai bentuk percepatan perkembangan digitalisasi di area publik khususnya bandara.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jafar, Kamis menjelaskan, penerapan sistem pembayaran parkir cashless sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Namun, cara pembayaran cashless masih menjadi pilihan karena pengguna jasa tetap bisa membayar tunai.
“Mulai 1 April 2023, kami tidak akan menerima pembayaran tunai dan akan mengimbau pengguna jasa untuk menyiapkan kartu pembayaran nontunai atau e-money, khususnya bagi pengendara roda dua. Bagi pengendara roda empat, kami kira tidak akan menjadi masalah. karena rata-rata sudah memiliki kartu cashless payment,” ujarnya.
Sisyani mengatakan, saat ini implementasi kebijakan tersebut berlaku di Terminal 1 dan Terminal Kargo dan akan diterapkan di Terminal 2 pada tahap selanjutnya. Sisiani menjelaskan migrasi metode pembayaran merupakan salah satu inisiatif Bandara Internasional Juanda. Pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa.
Metode pembayaran konvensional membutuhkan waktu lama untuk memproses transaksi, sehingga terjadi antrian kendaraan yang berlipat ganda di pintu keluar, terutama pada akhir pekan. Dia percaya bahwa penerapan penuh pembayaran tanpa uang tunai akan menjadi solusi untuk masalah ini.
Sebagai langkah sosialisasi, pihaknya telah menggulirkan kebijakan sejak awal Maret lalu. “Ini sudah kita terapkan selama sebulan dan harapan ini benar-benar disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengendara yang keluar masuk bandara untuk menyiapkan kartu tunai elektronik dan memastikan ketersediaan yang memadai,” ujarnya.
Tarif parkir di Juanda adalah Rp 5.000 untuk roda dua, Rp 10.000 untuk roda empat dan Rp 12.000 untuk bus atau truk.
Pluang Usaha Pulsa dan Distributor PPOB Di buka
Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Tenang saja, sebab saat ini peluang bisnis pulsa masih sangat menjanjikan.
Bisnis pulsa termasuk usaha yang sangat menguntungkan. Hampir setiap orang selalu membeli pulsa untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, agen pulsa sangat sesuai untuk menjadi pengusaha.
Keuntungan memulai usaha jualan pulsa antara lain biaya awal yang cukup terjangkau. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, biaya investasi untuk menjadi agen pulsa sangat terjangkau. Tidak hanya itu, sistem pemasaran yang simpel, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan keuntungan yang cukup besar.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, perhatikan tips-tips berikut ini.
1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang relatif kecil. Saldo minimal untuk menjadi distributor pulsa berbeda-beda. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
2. Langkah kedua adalah memilih penyedia layanan pulsa yang bisa dipercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Daftar sebagai agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.
Kesimpulan
Begitulah Artikel update hari ini mengenai Bandara Juanda menerapkan biaya parkir cashless
dengan tags keyword #Bandara #Juanda #menerapkan #biaya #parkir #cashless