Kingpulsa.com – Kodam IV/Diponegoro mengatakan sopir atau supir Toyota Sienta telah sepakat untuk berdamai dengan oknum TNI yang membawa bayonet. Identitas anggota TNI tersebut adalah ES, sedangkan pengemudi Cheetah berinisial NH. Diketahui, keduanya bertabrakan di jalan pada Jumat (3/3).
Kapendum IV/Diponegoro Kolonel Inf Bampong Hermando mengatakan kedua belah pihak telah menyelesaikan mediasi dan menyepakati perdamaian. Kolonel Bambang pun mengirimkan foto pertemuan ES dan NH kepada pers.
Dalam dua foto yang dikirim, terlihat ES berjabat tangan dengan NH dan keduanya memegang surat bermeterai.
“Kedua belah pihak telah menyelesaikan mediasi, berdiskusi secara kekeluargaan, saling memaafkan dan sepakat untuk tidak melampaui batas hukum,” kata Kolonel Inf Bambang, Minggu (5/3). Pojoksatu.id (Java Pose Group).
Kolonel Inf Bambang Hermando mengatakan, peristiwa salah paham antara ES dan NH terjadi pada Jumat (3/3) pukul 06.45 WIB di Jalan MH Tamrin Semarang.
Kejadian berawal dari inisial ES anggota TNI yang merasa dihadang oleh mobil yang dikemudikan NH sebelum belok kiri menuju Jalan MH Tamrin dari Jalan Gajah Mada.
Saat itu, anggota TNI ES merasa terganggu dan merasa NH tidak memperhatikan keselamatan pengendara lain. Anggota ES TNI menghentikan kendaraannya dan menegur NH.
Keduanya terlibat perkelahian. Saat pertarungan berlangsung, ES didorong oleh emosinya. Seorang anggota TNI berinisial ES mengeluarkan bayonet yang merupakan bagian dari pakaian dinasnya. Kejadian tersebut direkam oleh pengemudi mobil di belakang mobil NH dan diunggah di media sosial dan menjadi viral.
Kesempatan Berbisnis Pulsa dan Agen PPOB Di buka
Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Tenang saja, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.
Bisnis pulsa adalah peluang bisnis yang sangat potensial. Banyak konsumen memerlukan pulsa untuk keperluan pribadi atau bisnis. Oleh karena itu, agen pulsa sangat tepat untuk menjadi pengusaha.
Manfaat membuka bisnis pulsa antara lain modal yang relatif kecil. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya investasi untuk menjadi agen pulsa sangat terjangkau. Ada juga proses pemasaran yang sederhana, tidak memerlukan lokasi khusus, dan keuntungan yang cukup besar.
Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Tentukan modal yang kamu miliki. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi agen pulsa bervariasi. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah terdaftar secara resmi. Pastikan sistem keamanannya juga terjamin, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Setelah itu, lakukan pendaftaran sebagai agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.
Kesimpulan
Sekian Artikel update terpopuler mengenai Anggota TNI yang viral melakukan kesepakatan diam-diam dengan pengemudi mobil
dengan tags keyword #Anggota #TNI #yang #viral #melakukan #kesepakatan #diamdiam #dengan #pengemudi #mobil