4,2 juta ton sampah rumah tangga tidak dapat dikelola

4,2 juta ton sampah rumah tangga tidak dapat dikelola

Kingpulsa.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis data pengelolaan sampah yang masih memprihatinkan. 4,2 juta ton sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap tahunnya tidak dapat dikelola. Hal ini memicu masalah lingkungan dan kesehatan.

KLHK secara berkala menyampaikan data pengelolaan sampah. Data terkini menunjukkan timbulan sampah rumah tangga mencapai 18 juta ton setiap tahunnya. Dari total timbulan sampah tersebut, 77,39 persen dapat dikelola. Sisanya 4,2 juta ton atau 22,61 persen sampah rumah tangga tidak dapat dikelola.

Pusat Penelitian Pakar Utama untuk Penelitian Iklim dan Atmosfer (PRIMA) Organisasi Penelitian Bumi dan Oseanografi (ORKM) Lembaga Penelitian dan Inovasi Nasional (BRIN) Vidoto Setio Branovo memiliki fokus yang kuat pada masalah sampah.

“Misalkan 10 persen sampah berakhir di sungai dan laut, maka akan ada 0,42 ton sampah per tahun,” ujarnya, Sabtu (18/3). Baginya, angka itu bahkan lebih besar. Jadi perhitungan yang lebih akurat membutuhkan penelitian dan pengumpulan data yang luas dan berkelanjutan.

Widodo mengatakan BRIN dapat mendirikan pusat penelitian/kolaborasi dan inovasi teknologi untuk menangani sampah laut bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan pemerintah daerah. Menurutnya, sampah plastik akan menimbulkan kerusakan yang parah. Dalam beberapa kasus, kantong plastik tipis warna-warni sering dimakan oleh penyu karena plastik melintir di kolom air dan menjadi seperti ubur-ubur sehingga dimakan penyu. Penyu laut yang bergerak lambat akan mati karena terlalu padat. Namun dengan memakan sampah plastik, tubuh kekurangan nutrisi.

Baca juga :  Perppu Cipta Lapangan Kerja dorong investasi, berhasil menambah lapangan kerja

Banyak daerah berlomba-lomba mengembangkan inovasi pengelolaan sampah. Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur di bentuk oleh Gerakan Pengemis Sampah Indonesia (Kratasi). Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrisal Dahar mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat mengapresiasi inovasi Gerakan Pengemis Sampah dalam hal ini. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Jombang banyak melakukan inovasi dalam menertibkan timbunan sampah.

Seseorang yang merupakan Sekretaris-1 Panitia Pelaksana RAN-PSL mengatakan, “Tahun 2023, gerakan pemilahan sampah sudah dimulai dari rumah tangga. Melalui gerakan pemilahan sampah rumah tangga, lahirlah gerakan pengelolaan sampah lainnya. Termasuk Gerakan Amal Sampah Indonesia. Ia mengatakan, gerakan sampah merupakan gerakan ekonomi yang inklusif. Ia mengatakan, upaya sedekah sampah di Kabupaten Jombang akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia. Dia menegaskan, sampah bukan masalah tapi bisa dimanfaatkan untuk amal.

Sementara itu, Bupati Jombang Mundzita Wahab mengatakan persentase pengelolaan sampah di wilayahnya terus meningkat. Dikatakannya, saat ini pengelolaan sampah di wilayahnya sudah mencapai 28 persen. 18 persen sampah dapat dikurangi melalui upaya ini. “Jumlah ini masih jauh dari target yang ditetapkan Juxtrada dan Juxtranas,” ujarnya.

Baca juga :  Ada celah, dan sistem keamanan siber Tesla terbukti dapat diretas

Untuk itu, kata dia, pihaknya terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi lain untuk pengelolaan sampah. Selain gerakan mengemis sampah, ada juga aplikasi pembersih sampah. Kemudian ada pengembangan desa minim sampah melalui proyek USAID Madani. Hilmi Setiawan (WAN/JPK)


Momentum Bisnis Pulsa dan Agen PPOB Di buka

Berminat menjadi agen pulsa? Jangan khawatir, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.

Agen pulsa merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Hampir setiap orang selalu membeli pulsa untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, bisnis jualan pulsa sangat cocok untuk menjadi pengusaha.

Keuntungan memulai usaha jualan pulsa yaitu modal yang relatif kecil. Dalam perbandingan dengan bisnis yang lain, biaya awal untuk memulai usaha jualan pulsa sangat terjangkau. Selain itu, pemasaran yang mudah, tidak memerlukan tempat khusus, dan untung yang besar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu tertarik memulai bisnis pulsa, simak informasi berikut ini.

1. Pertama, putuskan berapa modal yang bisa kamu keluarkan. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi agen pulsa berbeda-beda. Kamu bisa memulai dengan modal pulsa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.

Baca juga :  Firli era KPK gagal tangkap ikan besar, ahli: Deva harus dikutuk

2. Langkah kedua adalah memilih penyedia layanan pulsa yang bisa dipercaya. Pastikan penyedia layanan pulsa yang kamu pilih sudah mempunyai izin resmi dari instansi terkait. Periksa juga keamanan sistemnya, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Daftar sebagai agen pulsa. Biasanya, penyedia layanan pulsa akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Isi informasi dengan lengkap dan benar.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Demikianlah Artikel update viral soal 4,2 juta ton sampah rumah tangga tidak dapat dikelola

dengan tags keyword #juta #ton #sampah #rumah #tangga #tidak #dapat #dikelola