40 persen penduduk Jakarta berusia 15 tahun ke atas memiliki perut buncit

40 persen penduduk Jakarta berusia 15 tahun ke atas memiliki perut buncit

Kingpulsa.com – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Biprim Basara Yanuarso mengenang, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskestas), 40 persen penduduk Jakarta berusia 15 tahun ke atas kini mengalami obesitas sentral. , dikutip diantara.

“Dalam data Riskestas sekitar 40 persen, mungkin lebih sekarang, 40 persen orang berusia 15 tahun ke atas di Jakarta mengalami obesitas. Obesitas sentral. Ini lebih berbahaya daripada obesitas biasa. Karena Lemak visceralBisa dikaitkan dengan diabetes, darah tinggi dan sebagainya,” kata Biprim saat ditemui di Gedung Dr R Soeharto, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Obesitas kini telah menjadi epidemi global, ujarnya. Kebanyakan orang dari segala usia dapat menderita obesitas. Piprim mencontohkan kasus obesitas tidak hanya di Indonesia tapi juga di Eropa. Pada tahun 2001 angka obesitas hanya sekitar 1 persen, namun pada tahun 2023 meningkat menjadi 11 persen, jelasnya.

“Di Indonesia tidak jauh berbeda. Angka obesitas anak kita sekitar 10 sampai 11 persen. Jadi tidak jauh berbeda dengan negara lain. Lagi-lagi obesitas dan diabetes serta sindrom metabolik itu seperti satu paket,” jelasnya.

Baca juga :  Vandy lolos dari kejaran polisi dengan melompat ke atap rumah warga.

Lebih dalam, Piprim juga mengingatkan bahwa obesitas juga dapat meningkatkan risiko keganasan lain seperti stroke, penyakit ginjal, dan kanker. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti pola makan dan gaya hidup sehat agar terhindar dari kondisi tersebut.

“Diabetes dan sindrom metabolik adalah penyakit yang disebabkan oleh penyakit gaya hidup baru. Penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup baru. Gaya hidup Barat yang sesungguhnya. Penyakit bukan disebabkan oleh gaya hidup, tetapi juga gaya hidup preventif. Misalnya baik pola makan, olahraga, maupun pola gerak,” paparnya. Biprim.

“Jadikan olahraga sebagai suatu keharusan bagi seluruh anggota keluarga. Jadi harus ada fasilitas olahraga di mana-mana. Di Buskasma, di sekolah, biarkan anak-anak bergerak. Anak-anak juga dapat didaftarkan di klub olahraga. Kemudian, tidur juga harus cukup. “Karena rasa kantuk ini berhubungan dengan sindrom metabolik lainnya,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Pibrim mengimbau para remaja ke atas mengenalkan istilah intermittent fasting. Karena lebih baik mencegah generasi muda untuk makan berlebihan. Maka disarankan agar generasi muda juga dapat mengelola stres dengan baik.

“Kebahagiaan itu kebersamaan dengan teman-temannya. Tidak boleh ada yang merasa sendiri dan terasing. Ini juga berbahaya. Makanya kegiatan sosial, bersepeda bersama, main bersama itu sangat penting untuk pola hidup sehat,” pungkas Biprim.

Baca juga :  Pengacara David Osora membayar kembali Mario Tandy


Pluang Bisnis Pulsa dan Toko PPOB Di buka

Berminat menjadi agen pulsa? Tenang saja, karena peluang bisnis pulsa masih sangat terbuka lebar.

Usaha jualan pulsa merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Banyak konsumen membutuhkan pulsa untuk menghubungi keluarga dan teman. Karena itu, agen pulsa sangat sesuai bagi kamu yang ingin mencari peluang bisnis baru.

Kelebihan memulai usaha jualan pulsa adalah biaya awal yang cukup terjangkau. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, modal awal untuk membuka bisnis pulsa sangat terjangkau. Selain itu, pemasaran yang mudah, tidak perlu menyediakan tempat khusus, dan profit yang menggiurkan.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Tentukan modal yang kamu miliki. Untuk membuka usaha jualan pulsa, kamu memerlukan modal yang tidak terlalu besar. Saldo minimal untuk menjadi agen pulsa bervariasi. Modal yang cukup untuk memulai bisnis pulsa adalah sekitar Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Baca juga :  Sebuah kapal induk AS memasuki pelabuhan Korea Selatan sebagai pembalasan atas uji coba rudal Korea Utara

2. Selanjutnya, pilihlah penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih telah terdaftar dan berlisensi resmi. Periksa juga keamanan sistemnya, agar saldo pulsa kamu tidak mudah dihack atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Daftar sebagai agen pulsa. Setiap provider pulsa biasanya menyediakan form pendaftaran yang harus kamu lengkapi. Pastikan kamu mengisi data-data dengan benar dan valid.

Daftar Via WhatsApp
Daftar Via Play Store
daftar sms

Kesimpulan

Sekian News update hari ini tentang 40 persen penduduk Jakarta berusia 15 tahun ke atas memiliki perut buncit

dengan tags keyword #persen #penduduk #Jakarta #berusia #tahun #atas #memiliki #perut #buncit