Kingpulsa.com – Puluhan penerbangan dari Bandara Internasional Juanda ditunda selama Naypyidaw. Penerbangan ini khusus dari dan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, atau sebaliknya. Total ada 12 penerbangan rute Surabaya-Bali atau sebaliknya yang delay keberangkatannya.
Hal ini sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Isinya pengumuman 24 jam bahwa operasional bandara dihentikan karena perayaan Hari Nabi yang dimulai pagi ini (22/3).
Penerbangan dari dan ke Bali akan kembali normal pada Kamis (23/3) pagi,” kata General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Zafar, Selasa (21/3).
Dari 12 penerbangan, 4 maskapai harus menunda keberangkatannya. Yaitu, Lion Air, Citilink, Garuda dan AirAsia. Menurut Sisiani, perayaan Nyibi berlangsung setiap tahun. Maskapai mengetahui hal ini. Mereka tidak bekerja untuk Bali. Sosialisasi juga sudah dilakukan untuk calon penumpang.
Sisyani mengatakan, para pemudik yang akan pergi ke destinasi lain tidak perlu khawatir selama perayaan Nyibi. Karena Bandara Internasional Juanda akan beroperasi seperti biasa. Padahal, Kamis (23/3) pagi, penerbangan AirAsia rute Bali-Surabaya sudah mendarat.
“Kami meminta penumpang untuk mengecek kembali jadwal keberangkatan dan menghubungi maskapai terkait jika diperlukan,” katanya.
Waktu perayaan Nyepi juga mempengaruhi lalu lintas penumpang. Sejak Jumat hingga Minggu (19/3) jumlah penumpang di bandara meningkat. Lebih dari 40 ribu penumpang per hari dalam tiga hari tersebut. Pada Jumat (17/4) pun, jumlah penumpang menembus 43 ribu.
Menurut Sisiani, jumlah penumpang selalu bertambah saat mendekati Naibi. Selain itu, momen ini bertepatan dengan awal puasa. Selain itu ada tanggal merah dan hari libur bersama. Jadi, dalam sepekan ini, 243.258 penumpang dilayani di Bandara Internasional Juanda.
Jumlah ini meningkat 6 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Momen menjelang Ramadhan dan Naybi membuat orang bepergian, lanjutnya.
Meski jumlah penumpang lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi, namun trafik penumpang saat ini sudah mencapai 70 persen, kata Sisiani.
Angkutan penumpang
– Menjelang Naybi dan Ramzan, jumlah penumpang bertambah.
– Terjadi peningkatan pada Jumat (17/3) sebanyak 43.193 penumpang.
– Ada 40 ribu penumpang pada Sabtu (18/3) dan 41 ribu penumpang pada Minggu (19/3).
– Dibandingkan dengan sebelum pandemi, rata-rata penumpang harian sekarang lebih tinggi 70 persen.
– Melayani 243.258 penumpang dalam 7 hari terakhir.
– Sebelum wabah, penumpang harian bisa mencapai 55-60 ribu.
Sumber: Bandara Internasional Juanda
Momen Berdagang Pulsa dan Konter PPOB Di buka
Sudahkah kamu memikirkan untuk membuka usaha pulsa? Tenang saja, karena bisnis pulsa masih banyak diminati oleh masyarakat.
Agen pulsa termasuk usaha yang sangat menguntungkan. Hampir setiap orang memerlukan pulsa untuk berbagai keperluan. Karena itu, bisnis pulsa sangat tepat untuk menjadi pengusaha.
Kelebihan memulai usaha jualan pulsa adalah modal yang relatif kecil. Dibandingkan dengan bisnis lainnya, biaya investasi untuk menjadi agen pulsa sangat murah. Selain itu, pemasaran yang mudah, tidak memerlukan tempat khusus, dan profit yang menggiurkan.
Jika kamu berminat membuka bisnis jualan pulsa, simak informasi berikut ini.
1. Mulailah dengan menentukan modal yang tersedia. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis pulsa cukup terjangkau. Saldo minimum yang dibutuhkan untuk bisnis pulsa bervariasi. Biasanya, modal pulsa untuk menjadi agen pulsa berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Pilih penyedia layanan pulsa yang terpercaya. Pastikan agen pulsa yang kamu pilih telah terdaftar dan berlisensi resmi. Cek juga sistem keamanannya, sehingga saldo pulsa yang kamu miliki tidak akan hilang atau dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Daftar sebagai agen pulsa. Pada umumnya, provider pulsa akan memberikan form pendaftaran yang harus kamu isi. Isi informasi dengan lengkap dan benar.
Kesimpulan
Demikian Berita update hari ini soal 12 penerbangan dari Juanda ke Bali ditunda di Naypyidaw
dengan tags keyword #penerbangan #dari #Juanda #Bali #ditunda #Naypyidaw
